Saturday, October 16, 2004

Kejadian di kereta api (lucu)

Kejadian di kereta api



> Suatu hari seorang prajurit beserta komandannya naik kereta api menuju
> markas besar mereka di luar kota. Karena tidak ada tempat duduk lain yang
> tersisa, maka mereka pun duduk berhadap-hadapan dengan seorang wanita muda
> cantik dan neneknya. Setelah beberapa lama, tampak kalau wanita muda dan
> sang prajurit saling mneyukai satu sama lain. Mereka pun sering
> bertatap-tatapan untuk menunjukkan perasaan mereka.
>
> Tak berapa lama setelah itu kereta pun memasuki sebuah terowongan.
> Kontan saja keadaan menjadi gelap. Tiba-tiba terdengar suara ciuman yang
> diikuti oleh suara tamparan.
>
> Setelah kereta api tersebut keluar dari terowongan, keempat orang tadi
> duduk dengan tenangnya tanpa berbicara sedikit pun. Mereka sibuk dengan
> pikirannya masing-masing.
>
> Sang nenek berpikir dan berkata kepada dirinya sendiri, "Sangat
> memalukan bahwa prajurit muda itu mencium cucuku, tetapi saya senang
> karena akhirnya ia ditampar olehnya."
>
> Sang komandan pun larut dengan pikirannya. "Saya tidak pernah menyangka
> kalau anak buahku satu ini berani mencium gadis cantik itu, tetapi wanita
> itu pasti tidak suka. Buktinya ia menampar. Hanya sayang, saya yang kena."
>
> Wanita muda itu pun berpikir dalam hatinya, "Saya senang akhirnya
> prajurit tampan itu berani menciumku, tetapi saya berharap andai saja
> nenek tidak menamparnya."
>
> Si prajurit muda justru terlihat tersenyum puas dengan muka penuh
> kemenangan. Ia berkata kepada
> dirinya sendiri, "Hidup itu indah, ketika seorang prajurit seperti saya
> mempunyai kesempatan untuk
> mencium seorang gadis cantik sekaligus juga menampar komandannya
> sendiri .
>

0 Comments:

Post a Comment

<< Home