Thursday, October 14, 2004

Ungkapan Akhir Sang Ibu (puisi)

Ungkapan Akhir Sang Ibu
Oleh :Farhan Aulawi

Ibu sangat rindu padamu
Seandainya Ibu tak menggangu
Ibu ingin datang menjenguk dan memelukmu
Pelukan sangat...yang tak terukur waktu
Tuk mengisi getar - getar terumbu rindu

Apakah ada waktu untuk Ibu ?
Apakah kau bisa atur sedikit jadwal untuk Ibu ??
Apakah kau rela luangkan senyum ikhlas untuk Ibu ???
Apakah kau memiliki angan tuk mencium kening keriput
Ibu ????

Ataukah apa arti sapaan ibu tua renta ini ?
Apakah onggokan sampah jijik yang tak memiliki arti ??
Ibu datang bukan meminta tuk dibelaskasihani
Tapi datang tuk bicara dari hati ke hati

Nak...jangan kau tenggelamkan hidupmu
Dalam kobangan sibuk dan materi yang tak menentu
Coba kau menyisir pantai....mengingat gelombang hidup
yang telah lalu
Lihatlah tegarnya sang karang menerima hempasan sang
waktu

Ibu...baru sadar....bahwa senyummu ternyata mahal
Ibu baru sadar......bahwa meraih pelukmu sangat mahal
Ibu baru sadar.....bahwa tuk memperoleh waktumu sangat
mahal
Berapa nak.....berapa harga sibuuuukmuuuuu....?????

Ibu rela korbankan segalanya untuk kebahagiaan masa
lalumu
Ibu rela berikan segalanya untuk pendidikan dan masa
depanmu
Ibu rela sisihkan rasa perih...meniti jarak
setapak...untuk menemuimu
Ibu...relakan.....menjual apapun harta dan kekayaan
tuk meraih pelukmu
Peluklah...nak...peluklah Ibu.....
Aku rindu tangismu...
Aku rindu ceriamu...
Jangan kau pisahkan Ibu.....

Meski saat ini...Ibu sudah dialam jauh
Tapi percayalah bahwa Ibu slalu mengharapmu
Mengharap do'a tulus sucimu
Karna do'a mu yang kan menjadi cahaya kuburku
Berdo'a nak....berdo'a.....
Bermunajatlah pada Allah Yang Maha Pengasih
Disini Ibu slalu menanti do'a mu
Do'a anak yang sholehah
Simbol keberhasilan menunaikan amanah pada Illahi

ttd
Dari Ibu yang merindukanmu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home