Wednesday, August 10, 2005

JOKES: Lalat di Cangkir Kopi

Lalat di Cangkir Kopi


Di sebuah negeri anta berantah, suatu sore, seorang dokter, seorang aktivis
lingkungan, seorang mahasiswa dan seorang tentara sedang duduk di warung
kopi. Jika seekor lalat masuk ke cangkir kopi mereka, apa yang akan terjadi?

Dokter: Kopi dan cangkirnya dibuang, lalu dia mengganti dengan yang baru.

Aktivis Lingkungan: Lalat diambil, dikeringkan, lalu dilepas (bila masih
hidup). Kopinya, tetap diminum.

Mahasiswa: Lalat di buang nggak peduli mau hidup atau mati dan Kopi tetap
diminum.

Tentara:
1. Membentak pemilik warung dan memerintahkannya mengganti dengan kopi baru.

2. Menuduh mahasiswa telah dengan sengaja memasukkan lalat dalam cangkir
kopinya.

3. Meminta dokter segera memeriksa kesehatannya.

4. Menangkap aktivis lingkungan atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan,
karena telah membiarkan lingkungan sekitar warung kotor sehingga banyak
lalat.

5. Mengumpulkan warga desa baik tua muda atau lelaki dan perempuan untuk
melakukan wajib kerja bakti membersihkan lingkungan.

6. Menggelar konferensi pers dan meminta wartawan menulis bahwa tentara
dibantu masyarakat telah membersihkan kampung tersebut dari lalat.

7. Membentuk organisasi sipil untuk memastikan bahwa kerja bakti dilakukan
tiap hari.

8. Mengumpulkan orang untuk demonstrasi meminta agar tentara dipertahankan
di daerah tersebut dengan alasan karena banyak lalat.

9. Mendesak pemerintah pusat memberlakukan status darurat militer untuk
mencegah lalat kembali.

10. Melobi parlemen mengucurkan dana Rp 3 triliun untuk membiayai darurat
militer membasmi lalat.

11. Ketika darurat militer hampir habis, mengundang kembali dokter, aktivis
lingkungan dan mahasiswa untuk duduk minum kopi dan memerintahkan seekor
lalat untuk masuk kembali ke cangkir kopinya.

info penting untuk kesehatan

1. BOTOL PLASTIK
Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan
memakai dan memakai
ulang botol plastik (Aqua, VIT etc)
dan menaruhnya di mobil atau dikantor.
Kebiasaan ini tidak baik,
karena bahan plastic botol (disebut juga
sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang
dipakai di botol2
ini, mengandung zat2 Karsinogen (atau DEHA).
Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja,jika
anda ingin
memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari
seminggu,
dan harus ditaruh di tempat yang jauh dari
matahari. Kebiasaan
mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik
rusak dan zat Karsinogen itu bisa masuk ke air
yang kita minum.
Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai
ber-ulang2,
jangan memakai botol plastik.
2. PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun
setelahnya. Karena
ketika kita makan sate sebetulnya ikut
juga karbon dari hasil pembakaran arang yang
dapat menyebabkan
kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu
timun yang disarankan untuk dimakan setelah
makan sate. Karena
sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab
kanker) tetapi timun ternyata punya anti
Karsinogen. Jadi jangan
lupa makan timun setelah makan sate.
3. UDANG DAN VITAMIN C
Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin
C. Karena ini akan
menyebabkan keracunan dari racun
Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari
Udang dan Vitamin C
di dalam tubuh dan berakibat
keracunan yang fatal dalam hitungan jam.
4. MIE INSTAN
Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya
selang waktu paling
tidak 3 (tiga) hari setelah Anda
mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan
mengkonsumsinya lagi. Dari
Informasi kedokteran, ternyata tedapat
lilin yang melapisi mi instan.Itu sebabnya
mengapa Mi Instan tidak
lengket satu sama lainnya ketika dimasak.
Konsumsi Mie Instan setiap hari akan
meningkatkan kemungkinan
seseorang terjangkiti kanker. Seseorang,
karena begitu sibuknya dalam berkarir sehingga
tidak punya waktu
lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya
untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari.
Akhirnya dia menderita
kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal
ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi
Instan tersebut. Dokter
tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu
lebih dari 2 (dua)
hari untuk membersihkan lilin tersebut. Ada seorang
pramugari SIA
(Singapore Air) yang setelah berhenti dan
kemudian menjadi seorang
ibu rumah tangga, tidak memasak
tetapi hamper selalu mengkonsumsi Mie Instan
setiap kali dia makan.
Kemudian akhirnya menderita kanker
dan meninggal karenanya. Jika kita perhatikan
Mi China yang
berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar,
dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak
tersebut akan terlihat
seperti berminyak. Lapisan minyak ini
akan menghindari lengketnya mi tersebut satu
dengan lainnya. Mi
Wonton yang masih mentah biasanya
ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket.
Ketika tukang masak
akan memasak mi, dia memasaknya
pertama-tama dalam air panas, kemudian
dibilas/ditiriskan dengan
air dingin sebelum dimasak dengan air
panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara
ini akan dapat
menghindari lengketnya mi tersebut satu
sama lainnya. Tukang masak memberikan minyak
dan saos pada mi
tersebut agar tidak menjadi lengket
ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa
kuah). Aturan masak
dalam membuat Spaghetti (Mi Italy), akan dibutuhkan
minyak dan
mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air
rebusan Spaghetti untuk
menghindari lengketnya pasta tersebut.
> > 5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN
> > Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang
sehari-hari kita
konsumsi. Bagi sebagian besar
orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus
makanan dan cenderung
dianggap sebagai "pelindung"
makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu,
tergantung jenis bahan
kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda
cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada
makanan mempunyai
fungsi kesehatan, pengawetan,
kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi.
Ada begitu banyak
bahan yang digunakan sebagai
pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan
yang bersentuhan
langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini
aman bagi
makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan
kemasan
makanan yang perlu Anda waspadai :
a. Kertas.

Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas Koran
dan majalah)
yang sering digunakan untuk membungkus makanan,
terdeteksi mengandung Timbal (Pb) melebihi batas
yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk
melalui saluran pernapasan atau pencernaan
menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke
berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati,
otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal

pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu
Pallor (pucat),
Pain (sakit) & Paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang
terjadi pun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk
terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat
timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan
jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe
goreng yang dibungkus dengan koran karena
pengetahuan yang kurang dari si penjual. Padahal bahan
yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya
timbal makanan tsb. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah
makanan jajanan tersebut di atas piring.
b. Styrofoam
Bahan pengemas Styrofoam atau Polystyrene telah
menjadi salah satu
pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan.
Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam
diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari
Kopolimer Styren ini menjadi pilihan bisnis pangan
karena mampu mencegah kebocoran dan tetap
mempertahankan bentuknya saat
dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu
mempertahankan panas
dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang,
mempertahankan kesegaran
dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih
aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi
Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa
residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya.
Residu itu dapat menyebabkan Endocrine Disrupter
(EDC), yaitu suatu
penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada
sistem
Endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan
kimia Karsinogen dalam makanan.
Disunting dari beberapa sumber.
JADILAH SAHABAT BAGI ORANG LAIN YG SELALU MENGINGATKAN
AKAN KEBAIKAN .
KIRIMKAN TULISAN INI KEPADA SEBANYAK MUNGKIN KEPADA

9 Ways to Grow a Happy Child - Artikel Bagus

Anda ibu bekerja yang jarang berinteraksi dengan anak karena harus ikut banting tulang mencari
nafkah? It's not bad. Namun adakalanya perasaan bersalah datang, hingga membuat ibu bekerjamemanjakan anak secara berlebihan untuk 'membayar' waktu saat tak bersama mereka.
Sebenarnya, ada cara sederhana dan murah-meriah untuk menyiasati ini. Ibu bekerja bukan berarti
tak ikut andil dalam tumbuh-kembang buah hati kan? Berikut ada tips membuat anak tetap tumbuh dengan
gembira, meski Anda bekerja:
1. Sesekali berdansa/menari dengannya. Minta dia bertumpu di atas kaki Anda, bergerak sesuai irama.
2. Katakan ya sekali-sekali saat anak mengira Anda akan berkata tidak
3. Akhir pekan gunakan untuk memasak bersama. Membuat menu kesukaan keluarga tentu akan membuat sikecil senang
4. Jangan sungkan minta maaf pada si kecil saat Anda membuat kesalahan, sekecil apapun itu
5. Pujilah dia atas usahanya bersusah payah membuat hasil karya untuk menyenangkan Anda
6. Katakan selalu Anda amat bangga padanya dan kian hari makin mencintainya
7. Bacakan cerita/dongeng menjelang tidur secara rutin
8. Beri dia waktu bermain yang cukup, atau coba ikutlah terlibat dalam permainannya. Ikut main play station mungkin?
9. Katakan padanya Anda tetap mencintainya meski pada saat dia mengecewakan Anda.

Tips yang diambil dari How to Get Your Child to Love Reading, pasti akan membantu Anda untuk lebih
dekat dengan si kecil. Coba saja.

Sembilan Cara Agar Pasangan Merasa Anda Istimewakan

Sembilan Cara Agar Pasangan Merasa Anda Istimewakan
Anda sudah sekian lama bersama dengan pasangan. Tidak perlu Anda pungkiri, tentu di antara kalian
terasa suasana yang rutin dan mungkin mulai terasa kehambaran. Tidak ada salahnya jika Anda
memulainya agar dia merasa sangat Anda cintai. Pasti dia akan membalas perbuatan Anda dikemudian hari.
Sembilan cara agar si dia merasa diistimewakan, yang pada akhirnya dia pun akan membuat Anda
menjadi lebih istimewa baginya.
Jika Anda ke kantor tidak bersamanya, sebelum berangkat cium dulu bibirnya, baru berangkat. Atau
jika Anda diantar ke kantor, lakukan juga sebelum meninggalkan, mobil.
Sekali-kali, Anda buat janji untuk makan siang bersama, seperti halnya saat Anda belum berumah
tangga. Buat acara tersebut mendadak. Atau ajak dia nonton, sepulang dari kantor, dan biarkan dia
yang memilih film yang akan ditonton.
Simpanlah fotonya di dompet Anda. Tidak perlu foto keluarga atau foto berdua, tapi fotonya
sendiri.
Berikan dia hadiah, tidak perlu menunggu saat ultahnya. Misalnya sesuatu yang sudah lama dia
idamkan, misalnya salah satu alat olahraga, atau barang lainnya yang menyangkut hobinya.
Di akhir pekan, Anda dapat mengungsikan si kecil, jika sudah dapat, ke rumah saudara atau
eyangnya. Nah saat itulah Anda dapat lebih memanjakan pasangan Anda. Bisa pula Anda masakkan makanan
kesukaannya.
Beri dia kesempatan membantu Anda mengerjakan pekerjaan rumah tangga, di akhir pekan. Puji
usahanya itu, meski pun mungkin dia hanya membereskan tempat tidur saja.
Jika teman lamanya datang ke rumah, Anda sebaiknya menyambutnya juga seperti Anda menyambut
teman-teman lama sendiri. Jika kemudian dia bercerita tentang masa lalu, yang sebenarnya sudah lebih
dari tiga kali Anda dengar, Anda bergaya sangat serius mendengarkannya. Dia pasti senang dengan gaya
Anda.
Di malam hari ketika Anda pun sudah beristirahat, pijatlah punggungnya atau kakinya. Biasanya pria
senang dipijat (jika kebetulan dia tidak suka, jangan lakukan). Saat mengobrol, bisikkan ke
telinganya, bahwa dia masih tetap seksi, seperti dulu.
Jika Anda akan ke luar kota karena tugas atau urusan keluarga sendiri tampa dia, Anda secara
demonstratif, memasukkan sebuah kaosnya. Katakan sebagai obat rindu Anda.

ASI PERAS, SOLUSI BUAT IBU BEKERJA

Dari : www.tabloid-nakita.com

Jadi, Bu, tak ada alasan untuk tak memberi ASI eksklusif pada si kecil.
Sangat dianjurkan menyimpan ASI peras di lemari es karena tahan 2 hari dan
kualitasnya pun tak berubah.

Sekitar 70 persen ibu di Indonesia bekerja. Ini berarti, banyak ibu yang
tak bisa menyusui. Namun bukan berarti si kecil tak bisa mendapatkan ASI
sama sekali. Toh, ASI bisa diperas. Dengan begitu, si kecil bisa tetap
memperoleh ASI, bahkan ASI eksklusif yaitu hanya ASI tanpa makanan
tambahan apa pun hingga si kecil berusia 6 bulan.

Hanya sayang, ASI peras tak bisa menggantikan tindakan menyusui itu
sendiri. Seperti diketahui, tindakan menyusui punya banyak pengaruh untuk
pertumbuhan mental dan fisik bayi. "Kalau saja semua bayi mendapatkan
exclusive breast feeding minimal 4 bulan, saya yakin tak akan ada tawuran
seperti sekarang ini. Karena anak-anak yang diberi ASI akan tumbuh menjadi
anak yang kepribadiannya baik, lantaran mereka tumbuh dalam keadaan yang
dinamakan secure attachment, suatu suasana yang aman, hingga mereka akan
mempunyai kepribadian yang baik," tutur dr. Utami Roesli, SpA, MBA.


Itu sebab, ASI peras hanya dianjurkan bagi bayi-bayi yang ibunya bekerja.
"Bila ibu tak bekerja atau si bayi bisa dibawa ke tempat di mana ibunya
berada, harus diusahakan breast feeding atau menyusui langsung, bukan ASI
peras," lanjut ketua Lembaga Peningkatan Penggunaan Air Susu Ibu RS Sint.
Carolus, Jakarta ini. Jadi, Bu, hanya bila situasi dan kondisinya tak
memungkinkan untuk menyusui langsung, barulah si kecil boleh diberi ASI
peras/perah. "Ibaratnya, tak ada rotan, akar pun jadi."


POMPA PISTON


Namun sebelum kita memberikan ASI peras pada si kecil, ada beberapa
"aturan" yang penting diperhatikan. Pertama, sebelum si kecil berusia 4
bulan, sebaiknya ASI peras/perah yang diberikan jangan menggunakan dot
dulu karena si kecil akan "bingung puting." Maksudnya, ia akan susah untuk
kembali menyusu dengan benar pada payudara ibu. Kedua, bila sudah berada
satu atap lagi dengan si kecil, hendaknya ASI peras yang masih ada jangan
diberikan lagi, tapi bayi harus menyusu langsung pada ibu. Bukankah
tindakan menyusui adalah rotan? Jadi, bila ada rotan, mengapa harus
menggunakan akar?


Adapun cara "menabung" ASI peras, yang paling baik dan efektif dengan
menggunakan alat pompa ASI elektrik. Hanya saja, harganya relatif mahal.
Lagi pula, masih ada cara lain yang lebih terjangkau bila punya dana
lebih, yaitu piston atau pompa berbentuk suntikan. Prinsip kerja alat ini
memang seperti suntikan, hingga memiliki keunggulan, yaitu setiap jaringan
pompa mudah sekali dibersihkan dan tekanannya bisa diatur.


Ironisnya, pompa-pompa yang ada di Indonesia jarang sekali berbentuk
suntikan, lebih banyak berbentuk squeeze and bulb. Padahal, harga kedua
pompa tersebut relatif sama. Namun bentuk squeeze and bulb tak pernah
dianjurkan banyak ahli ASI. Soalnya, pompa seperti ini sulit dibersihkan
bagian bulb-nya (bagian belakang yang bentuknya menyerupai bohlam) karena
terbuat dari karet hingga tak bisa disterilisasi. Selain itu, tekanannya
tak bisa diatur, hingga tak bisa sama/rata.


MEMERAH DENGAN JARI


Tentu saja ada yang lebih murah ketimbang pompa-pompa ASI tadi, yaitu
memerah dengan jari. Cara back to nature ini amat sederhana dan tak perlu
biaya. Namun agar hasil perahannya memuaskan, kita perlu mengenal sedikit
anatomi payudara.


Seperti dijelaskan Utami, payudara terdiri tiga komponen yang prinsipil,
yaitu "pabrik" (di daerah berwarna putih), saluran, dan "gudang" (di
daerah warna cokelat atau areola) ASI. Ketiganya seperti bejana
berhubungan. "ASI diproduksi di 'pabrik'nya yang berbentuk seperti
kumpulan buah anggur. Setiap 'pabrik' ASI dilalui otot-otot. Bila
otot-otot ini mengkerut, ia akan memompa ASI ke salurannya menuju
'gudang'. Nah, agar pabrik memproduksi ASI lagi, syarat utamanya ASI di
'gudang' harus habis lebih dulu. Bila 'gudang' kosong, barulah 'pabrik'
akan mengisinya kembali, begitu seterusnya," papar Utami.


Jadi, pada prinsipnya kita harus bisa mengeluarkan ASI yang ada di
"gudang". Caranya, tempatkan tangan kita di salah satu payudara, tepatnya
di tepi areola. Posisi ibu jari terletak berlawanan dengan jari telunjuk.
Tekan tangan ke arah dada, lalu dengan lembut tekan ibu jari dan telunjuk
bersamaan. Pertahankan agar jari tetap di tepi areola, jangan sampai
menggeser ke puting. Ulangi secara teratur untuk memulai aliran susu.
Putar perlahan jari di sekeliling payudara agar seluruh saluran susu dapat
tertekan. Ulangi pada sisi payudara lain, dan jika diperlukan, pijat
payudara di antara waktu-waktu pemerasan. Ulangi pada payudara pertama,
kemudian lakukan lagi pada payudara kedua. Letakan cangkir bermulut lebar
yang sudah disterilkan di bawah payudara yang diperas.


CARA MENYIMPAN


Sebenarnya, tutur Utami, memerah ASI hampir sama dengan mengeluarkan pasta
gigi. Bila kita hanya menekan ujung pasta gigi, tentu pastanya tak akan
keluar. Jadi, kita harus menekan agak ke belakang. "Bila tak keluar
banyak, kemungkinan teknik ibu salah. Mungkin cara memerah susunya seperti
melakukan massage payudara. Ini tak akan mengeluarkan ASI, karena yang
ditekan pada massage payudara adalah 'pabrik' ASI bukan 'gudang'nya. Kan,
kita tak bisa langsung mengeluarkan ASI dari 'pabrik' tapi harus melalui
'gudang' dulu." Jadi, bila tekniknya sudah benar, lama-kelamaan memerah
ASI akan menjadi pekerjaan biasa. Waktu yang dibutuhkan pun tak sampai
setengah jam, tapi susu yang terkumpul bisa mencapi 500 cc, lo.


Setelah diperah, ASI harus di simpan dengan baik agar dapat bertahan lama.
Menurut Utami, di udara terbuka, ASI perah bisa tahan 6-8 jam, tapi bila
ditaruh di kantong plastik lalu dimasukan termos dan diberi es batu, akan
tahan kira-kira 1X 24 jam. Lain lagi bila ASI perah dimasukan di lemari
es, bisa tahan 2X24 jam. Sedangkan bila dimasukkan dalam freezer, bisa
tahan 3 bulan.


Namun dari semua cara penyimpanan tadi, lebih dianjurkan untuk memasukkan
ASI ke dalam termos dan lemari es. "Sudah dibuktikan, lo, ASI perah yang
dimasukkan ke termos dan lemari es tak mengalami perubahan komposisi gizi
sama sekali. Hanya mungkin warna dan bentuknya saja yang berubah." Tak
demikian halnya jika dimasukkan dalam freezer, "ASI akan mengalami
perubahan dalam hal jumlah imunoglobulin, yaitu protein molekul yang
berfungsi sebagai daya tahan tubuh, karena ada yang mati akibat
kedinginan."


SUAPI PAKAI SENDOK


Selanjutnya, ketika ingin memberikan ASI perah pada si kecil, kita harus
menghangatkannya dulu. Namun jangan dipanaskan di atas api, lo, karena
mengakibatkan beberapa enzim penyerapan mati kepanasan. Beberapa buku dari
luar menganjurkan untuk menyiram ASI dengan running tap water, tapi di
Indonesia, kan, jarang ada keran yang berisi air hangat. Jadi cukup dengan
mangkuk yang diisi air hangat (suhu airnya sama dengan suhu air yang biasa
kita gunakan untuk mandi atau suhu tubuh). Adapun lama penghangatan
tergantung suhu ASI, tapi prinsipnya buatlah suhu ASI seperti suhu tubuh
karena akan menyerupai ASI yang dikeluarkan langsung. Nah, setelah selesai
bisa langsung diberikan pada bayi.


Namun cara pemberiannya jangan pakai botol susu dan dot, melainkan disuapi
pakai sendok. Kalau si kecil langsung menyusu dari botol, lama-lama ia
jadi "bingung puting". Jadi, ia hanya menyusu di ujung puting seperti
ketika menyusu dot. Padahal, cara menyusu yang benar adalah seluruh areola
ibu masuk ke mulut bayi. Jadi, kalau si kecil sudah "bingung puting", tak
heran bila ia gagal mengeluarkan ASI di "gudang"nya. Salah satu tanda
posisi si kecil salah menyusu ialah payudara ibu lecet. Akhirnya, si kecil
jadi ogah menyusu langsung dari payudara lantaran ia merasa betapa
sulitnya mengeluarkan ASI. Sementara kalau menyusu dari botol, hanya
dengan menekan sedikit saja dotnya, susu langsung keluar.


Tak usah cemas si kecil akan kekurangan ASI berapapun jumlah ASI perah
yang dikeluarkan. Memang, pada awalnya si kecil akan gelisah dengan jumlah
yang mungkin lebih sedikit dari biasanya, tapi bayi akan cepat
beradaptasi, kok. "Maksimal pada hari keempat, bayi akan sudah terbiasa.
Seberapa pun ASI yang ada, akan diminum. Kalau ditinggali 500 cc, akan
diminum; begitu juga 300 cc, bahkan 200c. Namun ketika ibunya datang, ia
akan minum habis-habisan. Jadi, bayi tak akan kekurangan ASI. Itu sudah
dibuktikan, lo," tutur Utami.


Nah, Bu, tak ada lagi yang perlu dicemaskan, bukan? Ingat, lo, meski bunda
bekerja, si kecil tetap bisa mendapatkan ASI ekslusif!






Faras Handayani . Foto : Iman (nakita)




Jangan Cepat-Cepat Mengganti Asi Dengan Susu Formula


Banyak ibu mengira ASI-nya sedikit hingga si kecil pun diberikan susu
formula. Padahal, tegas Utami, tak ada ibu yang kekurangan ASI. "Jika bayi
kekurangan ASI, bukan lantaran ibunya yang tak bisa memproduksi susu
sebanyak yang diperlukan bayi, melainkan bayinya yang tak bisa mengambil
dari si ibu sebanyak yang diperlukan," terangnya. Jadi, jangan dibalik,
ya, Bu!


Nah, mengapa si kecil tak bisa mengambil ASI sebanyak yang ia perlukan,
tak lain lantaran cara menyusunya yang salah. Jadi, kalau si kecil
harusnya memperoleh ASI sebanyak 100 cc, misal, tapi karena cara
menyusunya salah hingga yang didapat cuma 50 cc, akibatnya yang dipasok
"pabrik" pun cuma 50 cc. Itu sebab, harus diperhatikan betul cara menyusu
pada si kecil. Yang benar, seperti sudah diutarakan di atas, yaitu seluruh
areola ibu masuk ke mulut si kecil.


Faktor lain yang membuat si kecil kekurangan ASI lantaran ibu
mengintervensi bayinya dengan macam-macam. Antara lain, begitu lahir si
kecil langsung diberi susu formula yang sebetulnya enggak perlu. Belum
lagi ketika memberi ASI perah pakai botol susu dan dot, bukan disuapi
pakai sendok.



Hani




Persiapan Memerah


* Waktu yang paling tepat untuk memerah ASI ketika payudara sedang penuh,
bisa diulang kembali sekitar 3-4 jam.


* Alat-alat yang akan digunakan untuk memerah harus
dibersihkan/disetrilisasi lebih dulu. Sebaiknya selesai memerah, alat-alat
tersebut langsung dibersihkan hingga tetap terjaga kebersihannya.


* Ketika memerah, sebaiknya ibu dalam keadaan tenang dan nyaman. Pilih
ruangan yang memungkinkan ibu tak terganggu apa pun. Lebih baik lagi bila
si kecil ada yang menjaga hingga konsentrasi ibu tak terganggu.


* Cuci tangan dengan sabun dan air tiap kali hendak mulai memerah,
sedangkan payudara cukup dicuci dengan air. Jangan gunakan sabun atau apa
pun pada puting.


* Minumlah satu gelas air/sari buah/susu/secangkir sup atau kacang ijo
sebelum memerah ASI.

JOKES: English van Java JUNGLISH (JUNGLE ENGLISH)

Diantara lu2 pade, pasti ada yg pernah speaking like diz...ya tho

Javelish.. The typical Javanese language: 'lho', 'lha', 'tho', 'kok', 'ki', etc
-Lho, I already bought that book !
-Kok, buying again ?
-I told you many times 'tho' !
-Lha, I didn't know ... how ki !?
-Don't be like that, no....!?

Jakartenglish ? Jakarte English is marked by the 'sih', 'deh', 'dong', 'nih', etc
-That book is very good, deh.
-Can you speak english?.. yeah a little sih I can!
-Use my money first nih..
-Give me more dong..
-How sih? Little little angry..

Surobenglish is marked by 'tah' and the famous word is 'diancuk'
-"No fuc***g good" ... is pronounced by arek Suroboyo using "No diancuk good"!
-Do you feel sick, tah ?

Other exclamation words of Java : 'wo_', 'wah', 'w韧, 'jian', and 'j韧
-WéŸ lha this book is mine jé®®.!
-Wo_, only like that tho!
-Wah, expensive, tho?
-Jian, Paijem is so beautiful tenan.

Sundanglish is also available such as 'atuh', 'euy', 'mah'
-Well, if that kind, it pretty so-so atuh
-It can't be that way euy..
-I am mah, not like that... anything else ?

There are also abundant 'sound effect' in Javanesse language.
-Suddenly, mak bedhengus den Tukiman appeared
-My head feels pain, mak cleng!
-Mak tlepok, I got a manggo !
-My chicken is suddenly died, mak cekengkeng
-Mak gedebug, Kampreté ¦ell down.
-Mak jegagik.... Oh, trondholo !