Thursday, July 14, 2005

JOKES : D.O. setelah belajar 1 satu tahun BAHASA INGGRIS

D.O. setelah belajar 1 satu tahun BAHASA INGGRIS
PART ONE
Ane kaget banget kemaren ini pas lewat di depannye kelurahan, ngebace spanduk nyang isinye:
"SAVE THE COUNTRY, HANG TNI ... SAVE THE PEOPLE, HANG POLRI"

Usut punye usut, ternyate nyang dimaksud ialah:
"Keselametan negare, tergantung TNI ... keselametan rakyat, tergantung POLRI".

Bujubuneng ..., rupenye si Lurah baru ikutan kursus bahase Inggris tapi udah nekat buat tampil ...

PART TWO
Seorg supir lagi nyetirin boss bule Amrik, kebetulan lagi sial. Mobilnya nyodok kendaraan di depannya krn mendadak berhenti. Dgn terbata2 ia minta maaf kpd si boss:
Supir: "Sorry Sir, I brake brake, do not eat. After I check the wheel no
flower again."
("maaf pak,saya rem2 nggak makan, setelah saya cek rodanya nggak
ada kembangannya lagi.")
Begitu si Boss mau ikutan ribut sama yg ditabrak, dia bilang:
Supir: "Don't follow mix, Sir! The bring that car if not wrong is the children
fruit from manager moneys, he stupid doesn't play! Let know taste."
("nggak usah ikut campur Pak! Yg bawa mobil itu kalo nggak salah
anak buah dari manajer keuangan, dia memang goblok bukan main!
Biar tahu rasa.")
Besoknya si supir gak masuk kerja, terus pas lusanya dia masuk si boss bule nanya:
Bule: "Why you're not coming?"
Supir : "I am sorry boss, my body is not delicious, my body taste like
enter the wind."
("maaf boss, badan saya tidak enak, badan saya rasanya seperti
masuk angin.")

PART THREE
Suatu hari ada bule kehilangan sepeda motornya yg dia parkir didepan toko di sekitar jalan Malioboro, Yogya.
Lalu dia bertanya ke Paijo, yg saat itu kebetulan berada di tempat parkir, apakah dia ngeliat org yg ngambil sepeda motornya.
Paijo: "Yes, he use to table square-square. Worth he fast-fast go without
any wet expire."
("Iya, dia pakai ke-meja kotak-kotak. Pantes dia cepat-cepat pergi
tanpa basa basi.")

Lalu degan sok berwibawa Paijo menasehati,
Paijo: "Sir, different river, if park bicycle motor heart-heart, yes?"
("Tuan, lain kali kalo parkir sepeda motor hati-hati ya?")

Tapi bule itu diam saja karena nggak tau mau jawab apa, shg Paijo
jadi ngedumel,
Paijo: "Basic bule!" ("Dasar bule!")
Karena nggak tau harus ngomong apa lagi, si bule ngeloyor pergi dan dengan PD-nya Paijo bilang, "Breasttttt!" sambil melambaikan tangannya.

Maksudnya: "Dadaaaaa!"

BAYIKU SEHAT ATAU SAKIT?

Jika Anda ragu mana gangguan "normal" dan abnormal pada bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Orang tua mana yang tak cemas jika bayinya sakit? Apalagi kalau hasil pemeriksaan dokter sudah mengarah ke salah satu jenis penyakit yang akhirnya mengharuskan si kecil menjalani rawat inap. Wah, bisa ketar-ketir perasaan kita.

Di sisi lain, adakalanya apa yang kita sebut-sebut sebagai penyakit, sebenarnya bukanlah penyakit. Gangguan yang dialami si kecil kadang tidak sampai harus dikhawatirkan karena toh biasanya ada yang hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati.

Kalau begitu, bagaimana cara membedakan antara penyakit yang sebenarnya dengan gangguan kesehatan yang sebe-lumnya kita anggap penyakit? Bukankah seringkali gejala yang muncul itu serupa. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut pembahasan secara lengkap seputar gang-guan "normal" dan abnormal yang dapat dijumpai pada bayi dan penting diketahui orang tua.

BISUL DI SELURUH TUBUH

* Normal:

Sekitar 50 persen bayi yang lahir cukup bulan sering mengalami bisul-bisul kecil atau jerawat yang dikelilingi oleh warna kulit yang kemerahan. Gangguan ini bisa timbul di seluruh tubuh bayi, entah itu di wajah, badan, punggung, tangan, kaki, dan tempat-tempat lainnya. Kalangan awam menyebut kondisi seperti ini dengan sebutan sarap.

Puncak terjadinya bisul-bisul ini umumnya saat bayi berusia dua hari dan biasanya dialami selama kurang lebih dua minggu. Akibat adanya bisul-bisul ini, orang tua enggan memandikan bayinya karena takut kondisinya akan memburuk. Padahal dengan begitu, justru bisa mengundang infeksi kulit karena kulit si kecil berdaki atau kotor akibat tidak dimandikan. Jadi solusinya sederhana saja, tetap mandikan bayi seperti biasa.

Sayang, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Walaupun demikian, tak usah terlalu khawatir karena gangguan yang dalam bahasa kerennya Erythema Toxicum ini akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati.

* Abnormal:

Lalu apa bedanya dengan bisul-bisul karena penyakit kulit? Erythema Toxicum biasanya merupakan suatu gangguan pada kulit bayi yang berdiri sendiri. Artinya, tidak ada gejala lain selain dari gejala yang sudah diterangkan sebelumnya.

Bila orang tua menemukan bisul-bisul disertai dengan adanya demam, gatal, bernanah dan lain sebagainya, si kecil mungkin mengalami penyakit kulit. Bisa saja penyakit kulit tersebut berupa infeksi, jamur atau bahkan alergi.

BERCAK MERAH DI WAJAH

* Normal:

Pada bayi sering juga ditemui kelainan kulit lainnya berupa bintik-bintik/bercak/noda merah di bagian wajah, terutama pipi. Terjadinya gangguan ini ada yang menghubungkannya dengan ASI yang meleleh keluar dari mulut ke pipi bayi saat menyusui. ASI diduga mengiritasi kulit di pipi bayi tersebut.

Selain gejala di atas, biasanya dapat juga disertai dengan gejala gatal, sering berulang, dan ada riwayat alergi dalam keluarga. Berbicara tentang alergi, dikatakan bahwa lebih dari 50 persen bayi yang mengalami kelainan kulit ini, yang bahasa medisnya Dermatitis Atopic, akan berkem-bang menjadi asma dan jenis alergi lainnya di kemudian hari.

Salah satu cara yang sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah dengan membersihkan pipi si kecil dengan air hangat dan mengeringkannya secara lembut setiap kali setelah bayi diberi ASI.

* Abnormal:

Kulit bayi relatif tipis dengan ikatan antarsel yang longgar. Oleh karena itulah kulitnya menjadi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi. Secara struktural pun kulit bayi belum berkembang dan berfungsi optimal.

Bila orang tua menemukan tanda-tanda infeksi atau lainnya pada kulit bayinya, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

KUNING

* Normal:

Gejala kuning yang tampak pada kulit dan mata bayi biasanya terjadi karena meningkatnya kadar bilirubin indirek dalam darah. Banyak hal yang dapat menyebabkan kadar biliribun indirek ini meningkat. Pada bayi baru lahir, misalnya, kadar protein yang kurang, kerja hati yang belum optimal, kurang minum, dan lain-lain.

Kuning pada bayi dianggap masih normal bila timbulnya kurang lebih pada hari ketiga setelah lahir. Untuk menghindari atau mengurangi kuning yang terjadi, bayi dianjurkan untuk tetap diberi ASI dan dijemur di bawah sinar matahari pagi, sebelum jam 10 selama kurang lebih 10-15 menit.

Selain kuning akibat hal di atas, ada juga kuning pada bayi yang disebabkan justru karena ASI, yang disebut juga sebagai breastmilk jaundice. Kuning yang terjadi akibat ASI biasanya timbul pada saat bayi berusia 7 hari dan berkurang dengan sendirinya dalam waktu 2 hari setelah ASI dihentikan. Hal ini diduga karena ASI mengandung enzim glukoronidase.

* Abnormal:

Kuning pada bayi yang harus diwaspadai adalah kuning yang timbul dalam 24 jam pertama setelah bayi lahir. Kuning yang seperti ini disebut sebagai kuning yang patologis. Penyebabnya antara lain bisa karena ketidakcocokan antara golongan darah atau rhesus ibu dan bayi, kurangnya enzim glukosa 6 fosfat dehidrogenase, dan lain-lain. Kelainan-kelainan tersebut harus segera mendapat penanganan dokter di rumah sakit.

DIARE

* Normal:

Dalam 4 hari pertama, ASI banyak mengandung kolostrum yang sifatnya seperti pencahar. Akibatnya, jangan heran bila bayi-bayi yang mendapat ASI eksklusif sejak awal buang air besarnya sering, seolah-olah menderita diare. Ada yang baru selesai menyusui, langsung buang air besar.

Di dalam sebuah literatur bahkan dikatakan ada bayi yang buang air besar dalam 1 hari mencapai 20 kali, namun tetap normal. Orang tua yang tidak mengerti keadaan ini tentunya akan menganggap bayinya diare atau mencret.

Bagaimana membuktikan atau membedakan keadaan ini diare atau bukan? Bila di rumah punya timbangan bayi, timbang saja berat badan si bayi. Kalau berat badannya tak anjlok tetapi tetap naik, berarti bukan diare. Selain itu, perhatikan keadaan si kecil, bila tidak rewel, anteng-anteng saja, tidak gelisah, kemungkinan besar juga bukan diare.

Selain karena kolostrum, buang air besar yang sering pada bayi juga bisa terjadi akibat enzim pencernaan yang belum bekerja secara optimal. Salah satu enzim yang dapat menyebabkan keadaan ini adalah enzim laktase yang bertugas memecah laktosa menjadi gugus gula yang mudah diserap di usus.

* Abnormal:

Bayi yang mengalami diare biasanya terjadi karena kontaminasi kuman pada susu yang diminumnya. Bisa karena ibu tidak atau lupa mencuci tangan sebelum membuat susu, tidak merebus botol susu si bayi, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kebersihan.

Jika diare yang terjadi memang karena kuman, pada kotoran bayi biasanya akan dijumpai darah atau lendir. Selain itu, jika ditimbang, berat badan bayi akan terlihat merosot dibanding berat badannya sebelum mengalami diare.

Orang tua yang menjumpai gejala atau tanda-tanda tersebut pada bayinya, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

SEMBELIT

* Normal:

Hampir 100 persen ASI diserap oleh usus bayi sehingga tidak perlu heran bila ada bayi yang kadang dalam satu hari tidak buang air besar. Orang tua sering menganggap keadaan bayinya yang seperti ini sebagai sembelit. Pasalnya, kebanyakan orang tua masih menganggap bahwa bayi itu harus buang air besar setiap hari.

Saat buang air besar, bayi biasanya akan mengejan kuat dan mukanya kadang bisa berubah menjadi merah. Sekalipun kotoran yang dikeluarkannya normal atau dengan kata lain tidak keras. Kondisi seperti ini merupakan hal yang normal dijumpai pada bayi-bayi usia di bawah tiga bulan yang sehat. Orang tua tak perlu cemas melihat keadaan ini dan cepat-cepat menganggapnya sebagai sembelit.

Di dalam sebuah literatur bahkan dikatakan bahwa pada tahap ini justru orang tua sering bereksperimen dengan mencoba mengobati bayinya sendiri dengan memberikan obat-obatan yang melunakkan kotoran. Padahal itu sebenarnya tidak perlu, karena kotorannya memang tidak keras.

Untuk membedakan apakah normal atau tidak, lakukan perabaan pada perut bagian kiri. Jika tidak teraba adanya benjolan, berarti memang tidak ada yang harus dikeluarkan dari tubuh si bayi.

Sembelit yang "normal" ini juga tidak ada hubungannya dengan makanan yang dimakan ibu. Ada penelitian yang membuktikan bahwa sekalipun ibu makan banyak sayur-sayuran, tetap saja ada waktu-waktu tertentu dimana si bayi tidak buang air besar sama sekali dalam satu hari. Pada perabaan perut bagian kiri juga tidak dijumpai adanya benjolan yang biasanya merupakan kumpulan kotoran si bayi di dalam ususnya.

* Abnormal:

Sembelit yang harus diwaspadai adalah sembelit yang terjadi sejak bayi lahir, yang terjadi akibat tidak dijumpainya ganglion-ganglion saraf pada usus besar bayi. Akibatnya, kotoran bayi di dalam usus tidak bisa tersalurkan sampai ke anus dengan baik. Kotoran bayi akan berkumpul dan bertambah banyak secara kumulatif di dalam usus.

Bayi terlihat gelisah dan pada perabaan perut biasanya akan terasa adanya benjolan yang merupakan kumpulan dari kotoran bayi yang tidak bisa disalurkan, atau dengan kata lain mampet. Kelainan ini disebut sebagai penyakit Hirschprung atau Megacollon.

Bila orang tua menemukan keadaan ini, jangan berpikir panjang lagi, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Lagi pula sembelit yang terjadi karena kurang makan sayur atau buah-buahan biasanya terjadi pada anak dengan usia lebih besar, tidak pada bayi, apalagi bayi baru lahir.
PENTING DIPERHATIKAN

Ada beberapa hal lain yang patut diperhatikan orang tua, di antaranya adalah:

1. Jika orang tua ragu apakah gangguan yang dialami bayinya tergolong "normal" atau abnormal, konsultasikan segera ke dokter guna mendapatkan jawaban yang tepat untuk mengatasi keraguan tersebut.

2. Jangan mencoba untuk mengobati sendiri bila orang tua sendiri masih ragu terhadap gangguan yang dialami bayinya. Pemberian obat yang tidak sesuai indikasi justru akan menimbulkan masalah.

Hilman Hilmansyah

Konsultan Ahli:

dr. Edi S. Tehuteru, Sp.A, MHA

Menangani Anak Jatuh

Anak-anak identik dengan bermain, yang sering beresiko
anak jadi terjatuh. Akibat anak jatuh dapat menjadi
luka atau cedera. Selama anak masih dalam pengawasan
dan arena bermain bebas dari tangga, benda tajam dan
barang-barang berbahaya lain, jatuh tidak akan
menyebabkan cedera yang serius. Pencegahan jatuh dan
pemantauan anak yang jatuh sangat penting
diperhatikan.

Untuk mengurangi resiko anak terjatuh, lakukan
tindakan seperti di bawah ini:
1. Pindahkan atau lapisilah perabot dengan sudut yang
tajam.
2. Letakkan lapisan anti selip di bawah semua
karpet/keset supaya tidak licin.
3. Jauhkan anak-anak dari anak tangga, benda-benda
yang bersusun atau permukaan yang licin.
4. Pasanglah pintu penutup tangga. Jangan biarkan anak
memanjat tangga sendirian.
5. Tempat tidur anak dan perabot lain jangan
diletakkan dekat jendela sehingga anak dapat memanjat
ke arah jendela.
6. Jangan tinggalkan anak sendirian di atas temat
tidur atau sofa.
7. Baby walker sebenarnya tidak dianjurkan. Ia dapat
terguling, sulit dikontrol kecepatannya sehingga dapat
membentur sesuatu.
8. Pasanglah pengikat bayi bila bayi didorong dengan
kereta bayi.
9. Jangan biarkan anak bermain papan luncur, ayunan
dan permainan panjat memanjat lain di taman tanpa
pengawasan.
10. Gunakan helm waktu anak bermain sepatu roda,
sepeda atau dibonceng naik sepeda motor.

Namun orangtua jangan bersikap berlebihan bila anak
baru bisa berjalan dan ia sering jatuh. Biarkan ia
berdiri kembali. Berlari ke arahnya tiap kali ia jatuh
akan membuat orangtua letih dan anak menjadi terlalu
berhati-hati dan cengeng meskipun ia tidak terluka.
Bila anak terjatuh dan menangis, tenangkanlah dan
berilah semangat untuk berdiri kembali.
Tetapi perlu diperhatikan bila anak jatuh dari tempat
tinggi atau bertabrakan sewaktu mengendarai mainan
anak. Perlu pemeriksaan yang lebih teliti, apalagi
jika terbentur pada kepala atau tulang punggung.

Hal-hal yang perlu diperhatikan jika anak anda jatuh
dan memerlukan perhatian medis :
1. Tersayat, terkikis atau berdarah.
2. Bengkak atau memar yang besar.
3. Kelainan bentuk yang nyata dari lengan atau kaki
setelah jatuh, atau rasa sakit yang tidak berkurang
dalam beberapa menit.
4. Tanda-tanda gegar otak termasuk penurunan
kesadaran, sakit kepala, ingatan hilang, pusing, mual
atau muntah.
5. Benjolan di kepala, perdarahan pada bagian putih
mata, caiarn kemerahan dari hidung dan telinga, yang
menunjukkan kemungkinan patah tulang tengkorak.
6. Menangis atau berteriak lama, kemungkinan adanya
luka dalam.

Jika anak langsung menangis setelah jatuh atau
terbentur kepalanya dan tetap sadar, kemungkinan ia
tidak mengalami cedera serius. Faktor yang
mempengaruhi beratnya cedera adalah jarak, kekuatan
jatuh dan permukaan tempat ia jatuh. Jika anak anda
jatuh di permukaan yang keras dan tampak baik-baik,
amatilah ia selama 24 jam (terutama jika bengkak di
kepala atau terbentur kepalanya).

Gejala gegar otak antara lain :
· Bingung
· Pingsan atau kesadaran menurun (lesu atau mau tidu
terus).
· Pandangan kabur, mata juling atauanak mata (pupil)
ukurannya berbeda antara kanan dan kiri.
· Perubahan cara berjalan atau merangkak.
· Sakit kepala yang berkepanjangan.
· Muntah terus menerus dalam 2 hari pertama setelah
jatuh.
· Keluar darah atau cairan dari hidung atau telinga.

Bila anak anda menemukan gejala-gejala tersebut, harus
segera menghubungi dokter. (MCH)

TERAPI ENAM GELAS AIR
Prof. S Periasamy DIM & D ACC – Bohiraj Vedante
Maharish Charity, Kantha Health And Research
Centre Karur 639006, TN India


Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis.
Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet,
suntikan, diagnosa, upah dokter, dll. Hanya minum air
minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda
tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini
daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini
:

*Sakit Kepala * Asma * Hosthortobics
*Darah Tinggi * Bronchitis * Kencing Manis
*Kurang Darah * TBC Paru-paru * Penyakit Mata
*Rematik * Radang Otak * Pendarahan di Mata &
*Lumpuh * Batu Ginjal Mata Merah
*Kegemukan * Penyakit Saluran Kencing * Haid tidak teratur
*Radang/Sakitpersendian * Kelebihan Asam Urat * Le u k I m I a
*Radang Selaput Lendir * M e n c r e t * Kanker
Peranakan
*Gangguan Jantung * D I s e n t r I * Kanker
Payudara
*Mabuk, Pusing, Gamang * A m b e I e n * Radang
Tenggorokan
*Batuk * S e m b e l I t

Bagaimana Air Minum itu bekerja?
Meminum air minum biasa dengan metode yang benar,
memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar
bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk
darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai
aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan
usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta
yang tak terbantah, seperti teori yang menyatakan
bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold
ini.

Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan
beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan
kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi
darah baru. Darah merupakan hal penting dalam
menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan
karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.
Bagaimana melakukan terapi ini ?
  1. Pagi hari ketika anda baru bangun tidur ( bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai “usha paana chikitsa”. Setelah itu anda boleh mencuci muka.
  2. Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini.
  3. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.
  4. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.

Apakah Mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5
liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa
juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4
gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit
kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3
kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama,
akan normal kembali. Menurut penelitian dan
pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat
disembuhkan dengan terapi ini dalam waktu seperti
tertulis di bawah ini:

@ Sembelit – 1 Hari
@ TBC Paru-Paru – 3 Bulan
@Kencing Manis – 7 Hari
@ Asam Urat – 2 Hari
@ Tekanan Darah – 4 Minggu
@Kanker – 4 Minggu

Catatan :
Disarankan agar penderita radang/ sakit persendian dan
rematik melaksakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu
pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan –
selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai
penyakitnya sembuh.

Kami mohon dengan sangat, metoda diatas dibaca dan
dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan
ini kepada teman-teman, sanak saudara, dan tetangga –
karena ini merupakan persembahan pada kemanusiaan.
Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani
hidup sehat.

Lokas Samasthaas Sukhino Bhavanthu ( Semoga Manusia
Seluruh Dunia Berbahagia ).

4 Perkara Sebelum Tidur (untuk umat islam)

4 Perkara Sebelum Tidur
( Tafsir Haqqi )

Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur
sebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1.Sebelum khatam Al Qur'an,
2.Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3.Sebelum para muslim meridloi kamu,
4.Sebelum kaulaksanakan haji dan umroh....
"Bertanya Aisyah :
"Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara
seketika?"
Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas
tiga kali seakan-akan kau
mengkhatamkan Al Qur'an. Membacalah sholawat untukKu dan para nabi
sebelum
aku, maka kami semua
akan memberi syafaat di hari kiamat. Beristighfarlah untuk para
muslimin
maka mereka akan meredloi kamu.
Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka
seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh"

Sekian untuk ingatan kita bersama.

* Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang
lain.
Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang
yang pengajarnya meskipun dia sudah mati.

MENGENAL OBAT FLU

MENGENAL OBAT FLU

Apakah yang dimaksud dengan "Flu" ?

"Flu" pada dasarnya merupakan istilah yang lazim digunakan untuk beberapa kondisi "serupa tapi tak
sama", yaitu : rinitis alergi, selesma, dan influenza. Ketiga-tiganya mempunyai simtom (=gejala
yang nampak) hampir sama, yakni adanya peradangan pada selaput lendir hidung, sehingga hidung
menjadi mampat, penderita bersin - bersin, pilek, dan mungkin juga batuk; sedangkan perbedaannya adalah
dalam hal berat ringan simtom, adanya simtom lain dan penyebabnya.

Rinitis alergi (Allergic rhinitis)

Penyebabnya: Rinitis alergi merupakan kondisi yang terjadi akibat reaksi selaput lendir hidung
terhadap rangsangan sesuatu dari lingkungan sekitar, misalnya : perubahan cuaca atau perubahan suhu
ruangan, alergen (penyebab alergi) : debu, zat - zat renik lain.

Gejalanya: Selaput lendir membengkak, hidung mampat, pilek, lendir hidung encer mengalir,
bersin, hidung gatal dan kadang - kadang batuk akibat dari gatalnya tenggorokan.

Selesma (Common cold)

Penyebabnya: Salah satu dari bermacam - macam virus pilek (Rhinovirus) yang telah dikenal.

Gejalanya: Selesma menunjukan gejala seperti rinitis alergi, namun lebih berat.Peradangan
terjadi juga pada daerah (selain selaput lendir hidung) : larynx (pangkal tenggorokan), pharynx
(hulu kerongkongan) dan bronchus (cabang tenggorokan); dengan intensitas yang sangat bervariasi,
disertai demam, nyeri otot dan persendian, nyeri kepala, rasa letih dan hilang nafsu makan.

Influenza

Penyebabnya: Influenza disebabkan oleh virus influenza.

Gejalanya: Gejala influenza sulit dibedakan dengan selesma.

Dengan demikian, maka "Flu" adalah rinitis alergi, selesma, influenza, yang mungkin muncul
sendiri - sendiri ataupun bersamaan.

Bagaimana mengobati "Flu" ?

"Flu" merupakan suatu penyakit yang self - limiting. Artinya apabila tidak terjadi komplikasi
dengan penyakit lain, maka setelah 4 sampai 7 hari, flu akan sembuh dengan sendirinya, asalkan tubuh
diberi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan daya tangkisnya terhadap pengaruh dari luar.

Hidung mampat dapat dikurangi dengan "menghirup" uap panas 2 - 3 kali sehari.

Caranya : Tuangkan air mendidih dalam baskom, dekatkan hidung pada permukaan air sehingga terkena
uap air, kepala dan bejana dikerudungi handuk, isap uap pelan - pelan.

Tenggorokan kering dan gatal dapat dikurangi dengan cara :

"kumur" (daerah tenggorokan) dengan air garam (0,9%) hangat, dibuat dari 1 (satu) sendok teh
garam dapur dalam segelas air panas (kira - kira 1,8 gram dalam 200 ml). Air garam hangat ini dapat
pula digunakan untuk "membilas" hidung beberapa kali sehari.

Virus itu sendiri sulit untuk diobati. Sistem pengobatan yang utama adalah peningkatan daya tahan
tubuh. Bila daya tahan tubuh rendah, kemungkinan tubuh terinfeksi penyakit lain sangat besar,
yang pengobatannya menjadi sangat kompleks. Oleh karenanya, istirahat erupakan syarat utama
pengobatan "flu", disamping makan makanan bergizi serta banyak minum air putih. Pemberian obat - obatan
hanya ditujukan untuk meringankan gejala yang diderita. Apabila "flu" disertai dengan demam tinggi
(diatas 39 - 40° C) yang tidak hilang dalam waktu 3 - 4 hari, segera hubungi dokter. Kemungkinan
terjadi komplikasi oleh penyakit lain.

Komponen Obat "Flu"

Atas dasar gejala "flu" yang timbul dan sangat mengganggu, maka obat flu yang diharapakan dapat
menghilangkan gangguan tersebut pada umumnya mempunyai komposisi sebagai berikut :

*

Analgetik
*

Antipiretik
*

Antihistamin
*

Dekongestan
*

Antitusif
*

Dll.

Analgetik = zat penghilang rasa sakit.

Obat golongan analgetik bukan menghilangkan sumber rasa sakit, namun hanya menghilangkan simtomnya
saja.

Antipiretik = zat penurun demam.

Obat golongan inipun bukan menghilangkan sumber penyebab demam, hanya menghilangkan simtomnya
saja. Obat yang berkhasiat analgetik sekaligus antipiretik yang lazim digunakan dalam obat flu adalah
: parasetamol dan asetosal.

Hati - hati pengunaan parasetamol oleh penderita gangguan hati dan asetosal oleh penderita tukak
lambung (maag). Khususnya asetosal jangan digunakan pada wanita hamil, menyusui dan anak - anak.

Antihistamin = obat yang menetralkan penyebab alergi.

Pada umumnya obat - obat ini mempunyai efek samping berupa rasa ngantuk. Contoh:CTM, Difenhidramin
HCL, Feniltoloksaminasitrat, Tripolidin, Insidal.

Dekongestan = obat menghilangkan hidung mampet.

Obat ini menghilangkan pembengkakan selaput lendir hidung, ingus menjadi mengering, sehingga napas
menjadi longgar, juga mencegah "pembuangan ingus" yang berlebihan karena pembuangan ingus
berlebihan ini akan menyebakan perusakan lebih jauh lagi terhadap selaput lendir hidung, serta mendorong
cairan ingus masuk ke dalam sinus hidung dan pembuluh eustachius (penghubung ke kuping).
Perhatikan penggunaan obat golongan ini pada penderita hipertensi, diabetes, hipertiroid, dan kelainan
jantung. Contoh : Efedrin HCL, Fenilefrin, Fenilpropanolamin dan Pseudoefedrin.

Antitusif = obat batuk.

Contoh: Ammonium khlorida, Gliserilguaiakolat, Dekstrometorfan Hbr, Difenhidramin HCL, Noskapin.

Lain - lain. Misalnya cofein : sering ditanbahkan pada obat "flu" dengan tujuan menghilangkan
rasa lesu, ataupun mengantuk akibat efek samping antihistamin. Namun sebenarnya hal ini kurang
rasional, sebab justru penderita harusnya istirahat total, sehingga rasa kantuk akan lebih mendorong
untuk beristirahat. Perlu diperhatikan efek samping cofein pada jantung (pada orang - orang
tertentu menyebabkan jantung berdebar)

Bagaimana memilih obat "flu" ?

Dengan tersedianya bermacam - macam obat flu yang dapat diperoleh tanpa resep dokter, pilihlah
obat dengan komposisi sesedikit mungkin, sesuai dengan simtom yang paling menonjol. Prinsip :
semakin banyak komponen obat, selain mungkin semakin banyak simtom yang dapat teratasi, juga semakin
banyak pula efek sampingnya yang mungkin akan timbul.

CONTOH ABORSI (presentasi)

CONTOH ABORSI (presentasi)

Berikut ini adalah gambaran mengenai apa
yang
terjadi didalam suatu proses aborsi:

Pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan)
Pada kehamilan muda, dimana usia janin
masih
sangat kecil, aborsi dilakukan dengan cara
menggunakan alat penghisap (suction). Sang
anak
yang masih sangat lembut langsung terhisap
dan
hancur berantakan. Saat dikeluarkan, dapat
dilihat
cairan merah berupa gumpalan-gumpalan
darah
dari
janin yang baru dibunuh tersebut.


Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)
Pada tahap ini, dimana janin baru berusia
sekitar
beberapa minggu, bagian-bagian tubuhnya
mulai
terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara
menusuk
anak tersebut kemudian bagian-bagian
tubuhnya
dipotong-potong dengan menggunakan
semacam
tang khusus untuk aborsi (cunam abortus).

Anak dalam kandungan itu diraih dengan
menggunakan tang tersebut, dengan cara
menusuk
bagian manapun yang bisa tercapai. Bisa
lambung,
pinggang, bahu atau leher. Kemudian setelah
ditusuk,
dihancurkan bagian-bagian tubuhnya.
Tulang-
tulangnya di remukkan dan seluruh bagian
tubuhnya
disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil
agar
mudah
dikeluarkan dari kandungan.

Dalam klinik aborsi, bisa dilihat
potongan-potongan
bayi yang dihancurkan ini. Ada potongan
tangan,
potongan kaki, potongan kepala dan
bagian-bagian
tubuh lain yang mungil. Anak tak berdosa
yang
masih
sedemikian kecil telah dibunuh dengan cara
yang
paling mengerikan.


Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6
bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah semakin besar
dan
bagian-
bagian tubuhnya sudah terlihat jelas.
Jantungnya
sudah berdetak, tangannya sudah bisa
menggenggam. Tubuhnya sudah bisa
merasakan
sakit, karena jaringan syarafnya sudah
terbentuk
dengan baik.

Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu
membunuh
bayi ini sebelum dikeluarkan. Pertama,
diberikan
suntikan maut (saline) yang langsung
dimasukkan
kedalam ketuban bayi. Cairan ini akan
membakar
kulit
bayi tersebut secara perlahan-lahan,
menyesakkan
pernafasannya dan akhirnya setelah
menderita
selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu
akhirnya meninggal.

Selama proses ini dilakukan, bayi akan
berontak,
mencoba berteriak dan jantungnya berdetak
keras.
Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan,
tetapi
pembunuhan secara amat keji. Setiap wanita
harus
sadar mengenai hal ini.


Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9
bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah sangat jelas
terbentuk.
Wajahnya sudah kelihatan, termasuk mata,
hidung,
bibir dan telinganya yang mungil. Jari-jarinya
juga
sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah
berfungsi baik.

Untuk kasus seperti ini, proses aborsi
dilakukan
dengan cara mengeluarkan bayi tersebut
hidup-
hidup, kemudian dibunuh.

Cara membunuhnya mudah saja, biasanya
langsung
dilemparkan ke tempat sampah,
ditenggelamkan
kedalam air atau dipukul kepalanya hingga
pecah.
Sehingga tangisannya berhenti dan
pekerjaan
aborsi
itu selesai. Selesai dengan tuntas hanya saja
darah
bayi itu yang akan mengingatkan orang-orang
yang
terlibat didalam aborsi ini bahwa
pembunuhan keji
telah terjadi.

Semua proses ini seringkali tidak disadari
oleh
para
wanita calon ibu yang melakukan aborsi.
Mereka
merasa bahwa aborsi itu cepat dan tidak
sakit,
mereka tidak sadar karena dibawah
pengaruh obat
bius. Mereka bisa segera pulang tidak lama
setelah
aborsi dilakukan.

Benar, bagi sang wanita, proses aborsi cepat
dan
tidak sakit. Tapi bagi bayi, itu adalah proses
yang
sangat mengerikan, menyakitkan, dan
benar-benar
tidak manusiawi.

Kematian bayi yang tidak berdosa itu tidak
disaksikan
oleh sang calon ibu. Seorang wanita yang
kelak
menjadi ibu yang seharusnya memeluk dan
menggendong bayinya, telah menjadi algojo
bagi
anaknya sendiri.