Wednesday, July 13, 2005

4 LANGKAH MENIDURKAN ANAK AKTIF

Salah satunya dengan menciptakan aktivitas tidur yang menyenangkan.

"Andi, tidur dong, Sayang. Masak enggak capek sih lompat-lompatan terus!" Sudah lebih dari dua jam, Siska meminta anaknya untuk tidur siang. Sama sekali tidak sukses. Andi memang sulit sekali jika diminta tidur. Ketimbang memejamkan mata di ranjang, ia lebih memilih berlompat-lompatan, tertawa-tawa, atau mengajak Siska bermain gulat-gulatan. Keadaan ini juga berlaku saat tidur malam. Siska sampai kehilangan akal.

Menurut Neneng Tati Sumiati, Psi., Andi adalah salah satu contoh anak aktif. Yang perlu disadari, aktif bukan berarti hiperaktif. Si aktif adalah anak normal karena perilakunya masih bisa diarahkan dan dapat dikontrol. Hanya saja secara psikomotorik, ia lebih aktif ketimbang anak-anak pada umumnya; lebih sering bergerak; berlari, melompat atau merangkak. Ia pun aktif dalam artian kreatif; sering bertanya, meminta perhatian, dan sebagainya. "Se-belum dia berhasil menyelesaikan pasel misalnya, anak aktif umumnya tidak akan menyerah. Hal ini terjadi karena anak aktif punya energi lebih banyak dan lebih tahan terhadap tantangan yang dihadapi," ujar psikolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nah, bedanya anak aktif dengan anak hiperaktif adalah anak aktif masih memiliki kemampuan untuk memberikan perhatian, fokus terhadap sesuatu yang diinginkan, punya tujuan saat melakukan sesuatu, dan dapat berkomunikasi dengan baik. "Bila anak aktif diberikan arahan, dia bisa melakukan segala sesuatu dengan baik," kata Neneng. Berbeda dengan anak hiperaktif, perilakunya cenderung tanpa arah karena tidak memiliki tujuan. Sikapnya pun ditunjuk-kan dengan tindakan destruktif, tidak bisa fokus dan mudah sekali beralih, dan sebagainya. "Hiperaktif termasuk anak dengan kebutuhan khusus dan perlu penanganan serius."

AGAR ANAK MAU TIDUR

Jadi, sekali lagi, anak aktif itu normal. Malah keaktifan mereka cenderung membawa manfaat. Misalnya, si aktif jadi tahu lebih banyak tentang berbagai hal karena lebih sering bereksplorasi ketimbang anak-anak lainnya. Berkat gerakan-gerakannya yang hampir tiada henti, juga membuat kemampuan motorik anak aktif lebih baik. "Menurut saya, lebih bagus anak banyak gerak karena dia akan mempelajari sesuatu lebih banyak. Sedangkan anak yang lebih sering diam, selain motoriknya kurang terlatih, juga banyak hal yang tidak dapat diketahui anak. Kepasifannya malah bisa mengganggu kreativitas anak dan inisiatifnya kelak," tandas Neneng.

Nah kalau masalahnya si aktif sulit diajak diam apalagi kalau diminta harus tidur, itu disebabkan mobilitas si aktif yang lebih tinggi ketimbang anak-anak lain. Keinginan si aktif untuk selalu beraktivitas inilah yang akhirnya membuatnya sulit untuk diminta tidur, terutama tidur siang. "Setiap anak memang memiliki kebutuhan tidur yang beragam, mungkin kebutuhan tidur anak aktif lebih sedikit sehingga kita sering menemukan mereka sulit untuk diajak tidur," ungkap Neneng.

Walau begitu, ia menandaskan anak batita harus memiliki istirahat yang cukup, terutama bagi mereka yang sudah bangun pagi-pagi sekali. "Istirahat terbaik kan tidur. Jadi batita memang sebaiknya tidur di siang hari."

Istirahat yang kurang akan berimbas pada kondisi fisik yang akhirnya mempengaruhi kondisi kesehatannya secara umum. Apalagi, anak aktif sering tidak bisa mengontrol aktivitasnya sehingga mungkin saja dia sebenarnya sangat lelah namun tetap memaksakan diri untuk bermain.

Tetapi perlu diingat, jangan sekali-kali anak dipaksa untuk tidur dengan berbagai ancaman. Meskipun anak akhirnya mau melakukannya namun hal ini bukan karena kesadarannya melainkan keterpaksaan. Berikut beberapa hal yang lebih disarankan Neneng untuk membuat si kecil bersedia tidur:

1. Bikin jadwal kegiatan

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jadwal kegiatan anak dalam satu hari. Jadwal ini bisa dijadikan sebagai patokan kapan anak harus bangun, mandi, makan, tidur siang, hingga rutinitas malam hari. Awalnya bisa jadi jadwal tersebut sulit diterapkan. Namun setidaknya dengan jadwal yang sudah tersusun, si kecil jadi terbiasa melakukan aktivitas teratur. Jadi cobalah mematuhi jadwal agar ia terbiasa. Bila anak sudah bisa menyesuaikan diri, mudah bagi kita untuk memintanya tidur. Sebaliknya, tanpa jadwal anak akan terbiasa bebas melakukan apa saja dan kapan saja. "Mungkin saja nantinya bukan orang tua yang mengendalikan anak malah anak yang mengendalikan rutinitas hariannya, juga mengendalikan orang tuanya."

Jadi mumpung si batita masih mudah untuk diarahkan, buatlah jadwal kesehariannya sedini mungkin. Namun perlu diingat, orang tua perlu menyisipkan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan di dalam rutinitas si kecil agar ia tidak merasa tertekan. Jadwal pun harus fleksibel dan tidak kaku. Misalnya, saat ada saudara berkunjung, si kecil bisa saja tak perlu mengikuti jadwal tidur siangnya agar dapat bermain dengan saudaranya.

2. Rancanglah aktivitas tidur yang menyenangkan

Umpamanya dengan meletakkan mainan favoritnya atau barang-barang yang disukai anak, seperti bantal, guling dan lainnya di atas tempat tidur. Cara lain, coba dongengkan cerita yang disukai anak. Pilihkan cerita yang bersifat mendidik agar ia bisa memetik hal positif dari dongeng yang diberikan. Mengatur tempo suara pun sangat baik dilakukan. Misalnya, di awal cerita suara kita terdengar cukup keras. Seiring dengan berjalannya dongeng, suara perlahan dikecilkan. Ketika anak terlihat sudah mau memejamkan mata. lirihkan suara dan buat seakan-akan suara menghilang secara perlahan.

Bila memang diperlukan atau anak memintanya, buatlah semacam "upacara" sebelum tidur. Misalnya, setiap mau tidur, ia mesti dibacakan cerita, mengucapkan selamat tidur bagi para bonekanya dan lainnya. Intinya, apa pun ritual yang diinginkan, cobalah dipenuhi, termasuk saat ia ingin melakukan permainan seperti gulat, smack down, dan sejenisnya sebelum tidur. "Namun jangan sampai keterusan hingga anak lupa tidur tetapi batasi dan minta anak untuk segera tidur," ujar Neneng.

3. Ciptakan suasana nyaman

Kamar yang nyaman dan menyenangkan bisa diciptakan dengan berbagai cara. Salah satunya menghias kamar dengan gambar-gambar dan mainan yang disukai. Suasana yang menye-nangkan akan mendorong anak untuk betah berada di dalam kamar. Namun, hindari hiasan-hiasan yang terlalu ramai karena akan membuatnya tergerak untuk memainkan. "Suasana tenang, lampu redup terkadang sangat diperlukan untuk membuat anak lebih mudah tidur," kata Neneng.

Tak hanya itu, perilaku orang tua terkadang dibutuhkan agar si kecil cepat terlelap. Seperti, berpura-pura memejamkan mata, tidak berbicara, tidak banyak bergerak, dan sebagainya. Dengan melihat orang tuanya "sudah tidur" bisa memicu anak untuk melakukan hal serupa. Jadi jangan malah membuat konsentrasi anak untuk tidur buyar, dengan menghidupkan teve misalnya. "Di teve kan banyak sekali hal menarik sehingga anak tertarik untuk melihatnya. Bila demikian, sulit baginya untuk memejamkan mata."

4. Alunkan musik penenang

Sebagai alternatif agar si kecil mau memejamkan mata, coba iringi tidurnya dengan suara-suara syahdu. Seperti dengan memperdengarkan alunan musik klasik, atau rekaman-rekaman suara yang mene-nangkan, seperti air terjun, ombak, dan lainnya. Dari hasil penelitian, suara-suara yang menenangkan akan membuat anak merasa lebih nyaman. Dalam kondisi ini anak akan lebih mudah untuk diajak tidur.

JIKA TIDAK BERHASIL

Namun perlu disadari juga, mungkin saja segala daya upaya orang tua untuk membuat si aktif tidur siang, tidak berhasil. Menurut Neneng, tak perlu ter-lalu mengkhawatirkan hal ini. Karena sebenarnya dengan hanya beraktivitas tenang di atas tempat tidur; dengan mendengar-kan dongeng atau memainkan bonekanya ini sama saja sudah membuatnya beristirahat. "Tidur siang memang sangat penting diterapkan pada anak. Namun bila pada kenyataannya orang tua malah mengalami kesulitan saat mengajak anak tidur di malam hari, boleh saja kita mengorbankan waktu tidur siangnya."

Nah, di malam harinya, ketika tenaganya terkuras, anak akan lebih mudah untuk tidur.

Irfan Hasuki. Foto: Iman/NAKITA

VARISES HAMBAT KESUBURAN PRIA

Itu jika varisesnya terjadi di daerah kantung kemaluan.

Memang hambatan kesuburan pada pria umumnya baru terdeteksi setelah yang bersangkutan menikah sekian tahun namun tak kunjung dikaruniai momongan. Setelah menjalani pemeriksaan dengan saksama, barulah dapat diketahui kelainan yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah varises pada pria atau varikokel, istilah medisnya. Pada prinsipnya, varises adalah pelebaran pada katup-katup vena (pembuluh darah balik).

Umumnya, tampilan pembuluh darah yang berkelok-kelok dan menonjol berwarna kebiru-biruan ini banyak dijumpai di tungkai bagian belakang atau betis. Sementara pada pria, pelebaran vena ini juga mungkin saja terjadi di kantung kemaluan, yang merupakan lokasi pembuluh darah balik dari testis. Karena varises ini terjadi pada organ reproduksi, salah satu akibatnya adalah gangguan pada kesuburan pria. Pasalnya, melebarnya pembuluh darah di kantung kemaluan akan mengganggu fungsi testis sebagai "pabrik" sperma, baik dari segi jumlah maupun kualitas produksinya.

FAKTOR PENYEBAB

Sayangnya, sampai saat ini penyebab pasti gangguan varises pada pria belum diketahui. Namun beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai pemicunya:

* Faktor genetik

Orang tua dengan varikokel memiliki kecenderungan menurunkannya pada anak. Sejak lahir, anak-anak ini "mewarisi" pembuluh-pembuluh darah yang mudah melebar.

* Makanan

Beberapa jenis makanan dengan oksidasi tinggi akan merusak pembuluh darah. Contohnya adalah makanan yang diolah dengan cara dibakar.

* Suhu

Sudah bukan rahasia lagi jika suhu tinggi bukanlah hal yang "ramah" terhadap organ reproduksi pria. Para pria yang bekerja di pertambangan, juru masak profesional, atau mereka yang bekerja di tempat-tempat yang memiliki tingkat radiasi tinggi dan sejenisnya, merupakan kelompok yang riskan terkena varikokel. Soalnya, organ reproduksi mereka cenderung berada pada kondisi dengan suhu di atas rata-rata untuk jangka waktu lama.

Padahal idealnya, suhu testis adalah 1-2 derajat di bawah suhu tubuh. Suhu yang tinggi di sekitar testis dapat memicu pelebaran pembuluh darah balik di daerah itu. Awalnya, suhu tinggi ini amat berpotensi menurunkan kualitas sperma yang pada gilirannya akan meng­ganggu fungsi testis dalam menghasilkan sperma.

OPERASI SEBAGAI JALAN TERAKHIR

Seperti halnya varises yang terdapat pada organ-organ tubuh lain, jalan terakhir yang mesti ditempuh untuk "menyelesaikan" masalah ini adalah operasi. Namun sebelum menempuh tindakan ini dokter akan memastikan dulu seberapa besar pengaruh varises tersebut pada kesuburan pria yang bersangkutan. Seperti penjelasan di atas, faktor penyebab menurunnya kualitas sperma tidak semata-mata disebabkan oleh varises. Bisa jadi karena pengaruh makanan, kondisi hormonal, kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, adanya infeksi dan sebagainya.

Bila sudah dipastikan tidak ada masalah lain, dokter akan menentukan varikokel yang diderita pasien berada pada grade berapa. Penentuan ini penting untuk menentukan upaya selanjutnya:

- Grade 1 merupakan tahap awal terjadinya varikokel. Pada tahap ini umumnya tanpa gejala/tanda-tanda yang bisa terlihat jelas, kecuali melalui pemeriksaan dokter. Tak heran kalau pria dengan varikokel grade 1 biasanya tidak merasakan keluhan apa pun. Bahkan beberapa di antaranya malah tidak bermasalah dengan penantian hadirnya sang buah hati. Dengan kata lain, gangguan kesuburan akibat varikokel tidak terdeteksi sama sekali.

- Grade 2 bisa jadi bermasalah bagi pria yang satu namun tidak bagi pria lainnya. Ini mungkin saja terjadi bila kuantitas produksi sperma yang bersangkutan relatif banyak dan mencukupi, sementara kualitasnya pun relatif bagus. Kalaupun ada penurunan jumlah sperma akibat varikokel, misalnya dari 150 juta menjadi 100 juta, spermanya tetap bisa membuahi sel telur pasangannya. Sebaliknya, varikokel grade 2akan jadi masalah bila jumlah sperma yang bersangkutan memang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Contohnya, bila produksi sperma si B hanya 25 juta. Munculnya varikokel tentu saja akan menjadi hambatan serius untuk membuahi sel telur pasangannya.

Secara umum, varikokel grade 2 belum bisa terlihat tanpa pemeriksaan dokter. Tebalnya kantong skrotum/buah zakar juga kerap menjadi faktor penghambat. Meski bila diraba dengan cermat, sebenarnya akan terasa vena yang menonjol dan berkelok-kelok. Beberapa orang mungkin mengiranya sebagai urat yang lazim terdapat pada testis.

- Grade 3 dan 4 bisa terlihat dengan mudah pada saat pria penderita berdiri. Pada kantong testisnya terlihat ada sesuatu yang bengkak yang jika diraba akan terasa seperti ada "gulungan" urat yang tidak teratur. Beberapa keluhan biasanya juga akan menyertai pria dengan varikokel grade 3 dan 4. Di antaranya rasa kemeng, sakit/nyeri di sekitar organ reproduksinya.

Bila varikokel yang diderita sudah mencapai grade ini, biasanya dokter akan menganjurkan operasi. Sedikit gambaran, tindakan operasi di sini adalah membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah. Selanjutnya, pembuluh-pembuluh darah yang melebar tersebut akan ditarik dan "dikumpulkan" di satu tempat yang aman kemudian "dikunci" di situ dengan alat khusus. Operasi ini tentu saja akan membawa perubahan bermakna dalam hal penambahan jumlah sperma. Bahkan tidak berlebihan jika boleh disebut sebagai satu-satunya langkah penyelesaian.

FUNGSI SEKSUAL TIDAK TERGANGGU

Yang memberi angin segar, varikokel pada dasarnya tidak mengganggu kemampuan seksual pria. Jadi, kendati sudah divonis mengidap varikokel grade 4, pria yang bersangkutan tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai laki-laki dengan baik. Sekali lagi, yang jadi masalah hanyalah hasilnya. Itulah mengapa dokter tidak akan "memaksa" seorang pria berumur 50 tahunan untuk operasi. Apalagi jika ia sudah punya 3 anak, tidak ingin punya anak lagi dan tidak ada keluhan sama sekali meski yang bersangkutan dinyatakan mengidap varikokel grade 4.

TIP SEPUTAR VARIKOKEL

Beberapa hal berikut amat disarankan untuk meminimalkan terjadinya varises pada pria yang bisa berlanjut pada gangguan kesuburan.

* Hindari berendam di air panas terlalu sering karena air panas bisa memengaruhi suhu di sekitar testis hingga merangsang terjadinya pelebaran pembuluh darah.

* Mereka yang mempunyai riwayat varikokel dalam keluarga dianjurkan mengenakan pelindung, semisal celana khusus untuk pria.

* Perbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan, seperti buah dan sayur.

* Sedapat mungkin hindari paparan zat kimia, listrik dan radiasi secara terus-menerus.

* Jangan kelewat sering menggunakan celana jins ataupun celana ketat.

BISA TUMBUH DI MANA SAJA

Memang ada beberapa tempat yang merupakan tempat "favorit" untuk "dijangkiti" si varises, di antaranya:

* Betis, yang umumnya terlihat membiru, menonjol dan berkelompok.

* Dubur, yang lebih dikenal sebagai ambeien atau dalam istilah medisnya disebut hemorrhoid.

* Lambung, yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan perdarahan yang keluar dalam wujud muntah darah.

PENYEBAB LAIN PENURUNAN KUALITAS SPERMA

* Infeksi tubuh

Secara umum infeksi dapat meningkatkan suhu tubuh. Baik infeksi yang terjadi di sekitar organ reproduksi maupun infeksi tubuh secara umum, seperti penyakit tifus dan sebagainya. Naiknya suhu tubuh ini dapat memacu pelebaran pembuluh darah balik pada organ reproduksi.

* Tekanan tinggi di sekitar perut

Pria dengan rutinitas sehari-hari yang menyebabkan tekanan tinggi di daerah sekitar perut pun bisa memicu munculnya varikokel. Jangan bayangkan hanya aktivitas fisik yang dilakukan para buruh kasar saja yang akan membuat tekanan di daerah sekitar perut jadi tinggi. Seorang penyanyi, bila teknik menyanyinya tidak benar pun bisa mengalami tekanan tinggi di sekitar perutnya.

Akan tetapi kecenderungan dari efek ini tidak bisa disamaratakan pada tiap pria. Soalnya, ada pria dengan gaya hidup tidak sehat semisal selalu berada di ruang dengan suhu tinggi pun ternyata tidak bermasalah. Sebaliknya, ada juga pria yang selalu menjaga kesehatannya secara umum namun tetap saja terkena varikokel. Dengan demikian, upaya yang bisa dilakukan adalah tindak pencegahan mengingat semua pria mungkin terkena.

Marfuah Panji Astuti. Ilustrator: Pugoeh

Narasumber:

dr. Indra G. Masyur, DHES, Sp. And.,

Ketua Departemen Biologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Bekal Praktis MENU VARIATIF

Menciptakan bekal yang menarik, lezat, dan memiliki kandungan gizi yang lengkap ternyata tidak sukar. Bisa lo, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah. Hanya memang dibutuhkan kreativitas dan sedikit waktu untuk menciptakan sesuatu yang berbeda.

Menciptakan bekal yang menarik, lezat, dan memiliki kandungan gizi yang lengkap ternyata tidak sukar. Bisa lo, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah. Hanya memang dibutuhkan kreativitas dan sedikit waktu untuk menciptakan sesuatu yang berbeda.

MAKARONI CHA CHA MI CETAK SAYURAN MARTABAK KOMPLET ROTI PANGGANG TEKUK ISI
Bahan:

* 125 gr makaroni, rebus

* 100 gr sosis, potong bulat

* 1/2 bh bawang bombai, cincang kasar

* 2 siung bawang putih, cincang

* 1 sdm butter, untuk menumis

* 4 sdm saus tomat

* sedikit lada bubuk, pala bubuk, garam dan gula

Bahan Orak-Arik Telur:

* 2 btr telur, kocok rata

* 2 sdm butter

* 20 gr keju parut

Cara Membuat:

* Panaskan 1 sdm butter, masukkan bawang putih dan bombai, masak hingga harum, masukkan sosis, masak hingga matang. Masukan saus tomat, bubuhi bumbu yang lain, aduk rata.

* Masukan makaroni, aduk rata.

Buat Orak-Arik Telur: Kocok telur, tambahkan 1 sdm butter, aduk rata. Panaskan sisa butter dalam wajan dadar, masukan telur, aduk, buat telur orak-arik.

* Hidangkan makaroni dengan telur orak-arik, taburi dengan keju parut.

Untuk 4 porsi

Nilai gizi per porsi

Energi: 352,9 Kal

Protein: 11,7 gr

Lemak: 21,3 gr

Karbohidrat: 33,4 g
Bahan:

* 2 btr telur ayam, kocok rata

* 100 gr mi yang telah direbus

* 100 gr wortel, parut atau rebus dan iris halus

* 50 gr ayam, cincang halus

* 2 sdm daun bawang iris

* 2 siung bawang putih, cincang

* 2 btr bawang merah, iris halus

* 1 sdt tepung terigu

* sedikit lada bubuk dan garam

* 400 ml minyak goreng untuk menggoreng

Cara Membuat:

* Campur semua bahan jadi satu, aduk rata. Cetak bentuk hati.

* Panaskan minyak, goreng adonan mi hingga kuning kecokelatan. Sajikan dengan saus tomat.

Untuk 8 porsi

Nilai gizi per porsi

Energi: 104,5 Kal

Protein: 2,1 gr

Lemak: 9,7 gr

Karbohidrat: 2,9
Bahan:

* 3 btr telur ayam, kocok rata

* 50 gr kol, iris halus

* 50 gr daging kornet

* 50 gr tahu, potong dadu

* 25 gr daun bawang

* 2 siung bawang putih, iris halus

* 50 gr nasi

* sedikit lada bubuk dan garam

* minyak goreng untuk mendadar

Cara Membuat:

* Campur telur, kol dan daun bawang, bawang putih, nasi dan bumbu, aduk rata.

* Panaskan minyak dalam wajan adonan telur. Beri potongan tahu dan kornet. Masak dengan api kecil dan ditutup.

* Hidangkan selagi panas. Dapat dimanfaatkan untuk sarapan pagi.

Untuk 4 porsi

Nilai gizi per porsi

Energi: 188,6 Kal

Protein:14,6 gr

Lemak:12,8 gr

Karbohidrat: 7,7 gr

Bahan:

* 5 lbr roti tawar

* 3 sdm margarin/butter

* 2 siung bawang putih, cincang

* 1 sdt seledri cincang

* 5 bh sosis, kerat-kerat

* 25 gr keju, potong balok

* 10 gr keju parut untuk hiasan

* 1 sdm butter untuk olesan luar

Cara Membuat:

* Campur 2 sdm butter dengan bawang putih dan seledri, olesi permukaan roti dengan campuran ini.

* Ambil 1 lembar roti, letakkan 1 bh sosis secara diagonal dan potongan keju, tekuk kedua ujungnya, tusuk dengan tusukan gigi, olesi dengan butter pada bagian atasnya, taburi dengan keju parut dan potongan sosis. Panggang hingga kuning kecokelatan. Siap dihidangkan.

Untuk 5 porsi

Nilai gizi per porsi

Energi: 192,8 Kal

Protein: 6,2 gr

Lemak: 13,4 gr

Karbohidrat: 11,8 gr

belajar makan pedas untuk buah hati


YUK, BELAJAR MAKAN PEDAS

Pedas, kata orang yang menyukainya, dapat menambah selera makan. Anak-anak dari orang tua yang suka makanan pedas biasanya juga tertarik untuk mencicipi. Tak ada salahnya mengajari anak berusia 3 tahun atau lebih untuk makan makanan pedas. Namun, caranya mesti bertahap. Inilah aneka resep lauk pedas yang bisa diterima si kecil.

DAGING GULUNG KUCAI BAKSO AYAM ORIENTAL PERKEDEL TAHU SATE KAKAP PEDAS




Bahan:

* 500 gr daging has dalam sapi, iris tipis dan potong
* Beberapa tusukan gigi

* 5 btg daun bawang, ambil bagian yang putih, potong 3 cm, belah tipis
* 2 sdm minyak sayur
* 1/4 bh bawang bombai, cincang halus
* 1 siung bawang putih, memarkan, cincang
* 2 sdt merica hitam, tumbuk kasar
* 1 sdt biji wijen
* 100 ml air
* 1 sdm kecap manis
* 1 sdm kecap Inggris
* 1 sdt garam
* 5 btg kucai, iris kasar

Cara Membuat:

* Ambil selembar daging, tata beberapa iris daun bawang di salah satu sisi melintang dari daging sapi. Gulung hingga padat dan semat dengan tusuk gigi.

* Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Masukkan gulungan daging, masak hingga matang. Tambahkan bumbu lain dan air. Masak hingga kuah sedikit dan matang.

* Angkat dan lepas tusukan gigi, taburi daun kucai.

* Sajikan selagi panas

Untuk 8 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 150 Kal

Protein: 12,2 gr

Lemak: 10,1 gr

Karbohidrat: 1,9 gr

Bahan:

* 2 sdm mentega
* 2 sdm minyak sayur
* 100 gr bawang bombai, cincang kasar
* 50 gr paprika hijau, iris tipis memanjang
* 100 gr paprika merah, iris tipis memanjang
* 100 gr paprika kuning, iris tipis memanjang
* 1 sdm saus inggris
* 2 sdm saus tomat
* 1/2 sdt merica hitam bubuk
* 1 sdt garam
* 100 ml air

Bakso:

* 200 gr daging ayam cincang 100 gr udang, haluskan
* 1 sdt peterseli cincang
* 1 kuning telur ayam
* 1 sdm tepung panir
* 1/2 sdt merica bubuk
* 1/4 sdt pala bubuk
* 1/2 sdt garam

Cara Membuat:

* Buat bakso: Campur semua bahan dan aduk rata. Bentuk adonan sebesar bola bekel.

* Panaskan mentega hingga cair. Goreng bakso hingga kecokelatan dan agak kering. Angkat dan tiriskan.

* Tumis bawang bombai hingga layu. Masukkan paprika, aduk hingga layu. Tambahkan bakso dan bumbu lainnya. Aduk hingga rata. Tuang air, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan agak kering. Angkat.

* Sajikan selagi hangat.

Untuk 6 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 109 Kal

Protein: 7,1 gr

Lemak: 7,4 gr

Karbohidrat: 6,0 gr

Bahan:

* 350 gr tahu, haluskan

* 4 bh kentang yang besar dan tua, rebus dan lumatkan
* 3 btr telur ayam, kacau rata
* 1 sdt merica bubuk
* 1/2 sdt pala halus
* 1 sdm bawang goreng
* 3 sdt gula pasir
* 2 sdm susu cair
* 2 sdm mentega
* 1 sdt garam, secukupnya

Cara Membuat:

* Campurkan kentang dengan tahu dan bahan lainnya, lalu taruh dalam loyang persegi yang telah diolesi mentega dan dialasi kertas roti.

* Panggang dalam oven sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat.

* Sajikan selagi panas sebagai teman makan nasi.

Untuk 6 porsi.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 125 Kal

Protein: 8,4 gr

Lemak: 6,9 gr

Karbohidrat: 9,0 gr

Bahan:

l 500 gr fillet kakap, potong dadu

Tusukan sate secukupnya

Bahan Perendam:

* 2 sdm air jeruk nipis
* 3 sdm saus cabai
* 3 sdm kecap manis
* 2 sdt margarin cair
* 2 sdm saus tomat

Saus:

* 3 sdm kecap manis
* 1/2 bh bawang bombai, cincang

* 1 bh cabai merah, cincang

* 1 sdm air jeruk nipis

Cara Membuat:

Buat perendam:

* Campur semua bahan, aduk rata.
* Lumuri ikan dengan campuran bumbu perendam, sisihkan selama 15 menit agar bumbu meresap.Tusuk ikan dengan dua tusukan sate, masing-masing 2 potong.

* Panggang ikan di atas bara api sambil dibolak-balik sampai matang.

Buat saus: Campur kecap manis, bawang merah, cabai merah dan air jeruk nipis, aduk rata.

* Sajikan sate kakap dengan sausnya selagi panas.

Untuk 8 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 98 Kal

Protein: 18,3 gr

Lemak: 2,2 gr

Karbohidrat: 1,6 gr


MENYAJIKAN MAKANAN PEDAS BAGI SI KECIL

Menurut Hindah Muaris, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Perkenalkan rasa pedas pada saat anak sudah menginjak umur 3 tahun karena di usia itu pencernaannya sudah mulai kuat.

2. Ingat, rasa pedas pada menu anak tidak saja diberikan untuk melengkapi cira rasa, tetapi juga untuk meningkatkan selera makan.

3. Perhatikan bahan yang digunakan dan kadar kepedasannya. Mulailah dari bahan yang tidak terlalu pedas seperti merica yang dicampurkan sebagai bumbu.

4. Secara bertahap rasa pedas dapat ditingkatkan. Misalnya rasa pedas dari paprika dan cabai yang dikeringkan.

5. Jangan paksakan rasa pedas ini apabila anak kurang suka. Apalagi jika si kecil lantas mengalami diare. Itu pertanda saluran percernaannya tidak kuat.


SI KEMBAR DADAR & CREPE

Dadar dan crepe diolah dengan cara yang sama. Yang membedakan hanya tampilan dan alat yang digunakan. Kulit dadar lebih tebal sedangkan kulit crepe lebih tipis dan garing. Isi boleh kok, divariasikan.

tips

MEMBUAT CREPE GARING

1. Gunakan wajan khusus yang dapat diperoleh di pasar-pasar tradisional (lihat foto).

2. Adonan yang tidak menggunakan telur dan susu umumnya akan menghasilkan crepe yang lebih garing.

3. Untuk mendapatkan adonan yang lembut, gunakan alat pengocok tangan untuk mencampur adonan crepe. Setelah itu saringlah dengan menggunakan saringan.

4. Adonan crepe dapat disimpan kurang lebih 1 minggu dalam lemari pendingin. Biasanya adonan yang disimpan terlebih dahulu dalam lemari es akan menghasilkan crepe yang lebih garing.



CREPE RAGU DAGING

DADAR ISI PISANG

CREPE ISI TUNA

DADAR ISI KENTANG





Bahan crepe:

* 125 gr tepung terigu
* 2 butir telur
* 300 ml susu

Isi:
* 1 btg daun bawang, iris halus
* 50 gr daging giling
* 1 bh wortel, kupas, iris dadu kecil
* 1 sdt garam, secukupnya
* 1/2 sdt gula pasir
* 1 sdt tepung terigu, larutkan dengan sedikit air
* 5 sdm sambal botol, untuk olesan
* 50 gr keju parut untuk taburan

Bumbu Halus:
* 2 siung bawang putih, iris halus
* 5 btr merica, haluskan
* 2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat:

* Buat crepe: Campur bahan crepe, aduk rata dengan kocokan tangan. Buat crepe setipis mungkin.

* Buat isi: Tumis bumbu halus dan daun bawang hingga harum, masukkan daging. Tumis hingga daging berubah warna. Tambahkan wortel, garam, dan gula, aduk-aduk hingga wortel matang. Tuang tepung cair, masak hingga matang, angkat.

* Ambil dadar, olesi dengan sambal, tambahkan 1 sdm isi, ratakan dan taburi dengan keju parut, lipat segitiga.

* Sajikan selagi hangat atau dingin.

Untuk 6 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 184 Kal

Protein: 8,9 gr

Lemak: 10,5 gr

Karbohidrat: 19,3 gr

Bahan Dadar:

* 250 gr tepung terigu

* 1 sdt garam

* 1/2 sdt vanili

* 2 btr telur

* 400 ml santan kental, jika kurang encer dapat ditambah

Isi:

* 8 bh pisang, belah memanjang

* 100 gr gula palem

* 1/2 sdt bumbu spekuk

* 1/2 sdt vanili

* 2 sdm margarin (secukupnya)

Cara Membuat:

l Buat dadar: Campur tepung terigu, garam, ayak, lubangi di bagian tengah. Masukkan telur dan vanili. Tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk dengan kocokan tangan dari tengah ke arah tepi hingga rata. Saring hingga diperoleh adonan yang lembut. Panaskan wajan antilekat dengan diameter 20 cm, tuangkan adonan dan buat dadar setipis mungkin. Sisihkan.

* Buat isi: Goreng pisang dengan margarin hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan. Gulingkan setiap potongan pisang ke dalam gula palem hingga rata.

-Ambil selembar dadar, taruh sepotong pisang dan gulung segitiga. Sajikan selagi hangat atau dingin.

Untuk 6 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 309 Kal

Protein: 6,0 gr

Lemak: 7,9 gr

Karbohidrat: 55,8 gr


Bahan crepe:

* 100 gr tepung beras
* 100 gr tepung terigu
* 20 gr gula pasir
* 250 ml susu cair
* 1/2 sdt baking powder
* 1 sdt garam
* 2 btr telur

* 2 sdm margarin cair
*1 sdt vanili bubuk

Isi:

* 1 kaleng ikan tuna

* 3 sdm mayones

* 1 sdm saus tomat

* 1 sdm bawang bombai, cincang

* 1 sdm margarin

Pelengkap:

* 12 lbr daun selada

* 4 bh tomat merah, iris melintang

Cara Membuat:

* Buat crepe: Campur tepung beras,tepung terigu, gula pasir, susu cair, baking powder dan garam, aduk rata dengan kocokan tangan. Tambahkan margarin cair, telur dan vanili bubuk aduk rata. Panaskan wajan antilekat dengan diameter 20 cm, buat dadar tipis, angkat dan sisihkan.

* Buat isi: Tumis bawang bombai dengan margarin hingga harum, masukkan ikan tuna dan tambahkan saus tomat. Angkat dan dinginkan, tambahkan mayones, aduk rata.

* Ambil selembar dadar, taruh selembar daun selada, tambah tumisan ikan tuna, dan tomat, lipat rapi. Sajikan hangat atau dingin sebagai kudapan.

Untuk 10 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 190 Kal

Protein: 7,3 gr

Lemak: 6,2 gr

Karbohidrat: 23,6 gr


Bahan Dadar:

* 150 gr tepung terigu

* 1 btr telur, kocok

* 1/4 sdt garam

* 2 sdm air daun suji

* 200 ml santan kental

* 1 sdm margarin (secukupnya)

Isi:

* 350 gr kentang

* 100 gr gula pasir

* 100 ml santan kental

* 1 sdm minyak goreng

* 1 lbr daun pandan

* 1/2 sdt garam

Cara membuat:

* Buat dadar: Campur terigu, telur, garam dan air daun suji. Aduk rata dengan kocokan tangan sambil masukkan santan sedikit demi sedikit hingga adonan halus. Panaskan wajan antilekat dengan garis tengah kurang lebih 20 cm. Olesi wajan dengan margarin.Tuang 2 sdm adonan, putar wajan hingga adonan menutupi permukaan wajan dan tipis. Setelah matang, angkat, sisihkan.

* Buat isi: Campur semua bahan, aduk rata sambil dipanaskan di atas api kecil hingga dapat dipulung.

* Ambil selembar dadar, taruh 1 sdm isi, dan gulung bentuk amplop.

* Sajikan dalam bentuk hangat maupun dingin.

Untuk 8 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 213 Kal

Protein: 4,0 gr

Lemak: 5,9 gr

Karbohidrat: 36,0 gr