Saturday, October 09, 2004

Seri 1: Tanya Jawab Balita

Seri 1: Tanya Jawab Balita
TANYA:
Apakah vaksin HIB itu dan fungsinya untuk apa?

JAWAB:
Vaksin HIB ( Hemofilus Influenza B) berguna untuk mematikan bakteri yang
menyebabkan infeksi yang serius pada anak atau bayi. Biasa lebih dikenal
dengan kasus meningitis dan infeksi saluran nafas. Ini juga penyebab
utama infeksi darah dan infeki kulit jaringan. Vaksin ini lain dari
vaksin influenza yang tidak di rekomendasikan untuk diberikan pada bayi.
Menurut referensi imunisasi HIB dilakukan pada usia 2,4,6 dan 15 bulan.
Atau tergantung saran dari DSA anda. Dito dulu baru di imunisasi pada
usia 6 bulan, dan hanya dilakukan sebanyak dua kali. Efek samping dari
vaksin ini ngga banyak kok, lain dari DPT yang suka menimbulin panas.
Yang perlu diingat, vaksin Hib tidak boleh diberikan kalo si kecil masih
flu atau ada sakit lain.

TANYA:
Anak saya sejak usia sekitar 1.5 tahun, untuk pertama kalinya matanya
ada bisul/bintitan, gejala awalnya didahului dengan banyaknya kotoran
mata, semakin hari semakin banyak, sampai dia susah membuka matanya jika
bangun dari tidur, kemudian mulai ada benjolan di kelopak matanya yg. di
sebelah dalam & bagian atas, lalu besoknya benjolan itu berwarna agak
merah (spt. bisul), dan setelah yg. bagian atas sudah agak matang ...
kelopak mata yg. bagian bawah akan begitu juga kejadiannya. Dan
kadang-kadang ini terjadi di kedua belah matanya. Bintitan ini dari usia
1.5 tahun tsb. sering berulang lagi (mungkin ada sekitar 7 - 8 x ...
sampai saat ini di usia hampir 3 tahun). Adapun pertanyaan saya sbb.:
Sebenarnya apa yg. menyebabkan bisul/bintitan tsb. ? Kenapa bisa sering
timbul, dan berputar dari kelopak mata atas & bawah, kadang bisa di
kedua belah mata.
Jika setiap kali timbul bisul tsb. & selalu dikasih obat tetes mata
(bisa untuk 1 - 2 mingguan - permintaan dari dokter), apakah di usianya
yg. masih kecil tsb. dengan seringnya diberi obat tetes mata akan
mempengaruhi penglihatannya ? Karena seperti saat ini, anak saya jika
berpergian siang hari (suasana terik matahari) ... sering merasa
takut/nggak enak dimatanya dengan terik matahari tsb. atau jika di malam
hari, tiba-tiba dia terbangun dan ada yg. menyalakan lampu kecil di
kamar ... pasti dia teriak2 minta dimati- kan lampunya !.

JAWAB:
Sebenarnya pertanyaan ini lebih tepat ditanyakan ke dokter ahli mata,
tapi tak apa, saya akan coba menjawabnya. Kelihatannya ada 2 kejadian
yang terjadi, yaitu konjungtivitis (radang selaput mata) dan
bintitan/bisul di kelopak mata. Radang selaput mata menyebabkan mata
lengket, sukar dibuka waktu pagi hari, takut terhadap cahaya
(fotofobia). Biasanya keadaan ini cukup diatasi dengan zalf mata atau
obat tetes mata antibiotik. Tetapi bila hal ini sudah lebih dari 1
minggu dan masih belum sembuh, tentu Ibu perlu berkonsultasi dengan
dokter spesialis mata, kalau-kalau hal ini merupakan suatu gejala awal
dari penyakit yang lebih berat. Keadaan lainnya ialah bintitan atau
bisul di kelopak mata, namanya hordeolum. Ini adalah sejenis bisul, bila
sudah matang biasanya dokter spesialis mata akan mengincisi, dan
diberikan zalf mata antibiotika. Juga perlu diberikan obat antibiotik
oral (yang diminum) dengan dosis yang cukup. Pengobatan dengan
antibiotika yang tidak adekwat menyebabkan bisul akan sering kambuh.


TANYA:
Anak saya 8,5 bulan, sejak 1 bulan yang lalu terkena jamur pada lidahnya
dan oleh DSA-nya diberikan Mycostatin drops 3 X 0,5 cc. Setelah
pemberian 7 hari jamurnya hilang, kemudian obat distop. Tapi beberapa
hari kemudian muncul lagi dan terapi diteruskan, begitu berulang-ulang
sampai sekarang. Yang ingin saya tanyakan:
Apakah pemberian Mycostatin secara terus menerus berbahaya dan bagaimana
dampaknya?
Mengapa jamur tersebut selalu tumbuh di lidahnya, mengingat bila malam
puteri saya selalu diberikan air putih sebelum tidur.
Mengapa bila jamur tersebut tumbuh di lidahnya, anak selalu rewel
terutama pada malam hari. Bagaimana pencegahannya.

JAWAB:
Sebaiknya Ibu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis anak
Ibu tersebut, dan minta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengapa jamur
di mulut anak Ibu tumbuh lagi. Pemberian anti jamur terus menerus tidak
baik, kalau mengingat bahwa semua obat prinsipnya adalah racun, selain
itu pula pemberian yang terus-menerus dapat menyebabkan resistensi.
Jamur ini sebenarnya sudah ada di rongga mulut dan hidup komensal,
namanya Candida albicans. Bila ada suatu hal yang mengganggu kondisi
anak, maka pertumbuhan jamur ini akan bertambah pesat (over growth),
yang gejalanya bisa terlihat sebagai lapisan putih di lida, pipi bagian
dalam dan langit-langit. Jadi tentu saja pemberian air putih sebelum
tidur tidak akan banyak membantu. Anak biasanya rewel, dapat disebabkan
oleh karena penyakit primernya, bisa juga karena pertumbuhan jamur yang
pesat ini sangatmengganggu, sehingga anak merasa sakit di mulutnya,
sukar menelan. Akibatnya anak bisa kelaparan, tapi di lain pihak dia
tidak bisa minum/menyusui karena jamur tadi.

TANYA:
Anak perempuan saya saat ini berusia 6 bulan. Saat usia 2 bulan
diberikan imunisasi BCG pada lengannya dan beberapa hari kemudian timbul
kemerahan disertai nanah. Berdasarkan saran dokter kami saat nanahnya
pecah kami mengoles Betadine agar mengering tapi setelah kering dari
bekas suntikannya muncul nanah lagi. Sampai saat ini bekas suntikan tsb
masih seperti itu dan daging kulitnya agak menonjol/timbul. Yang ingin
saya tanyakan apakah hal tersebut wajar?. Berapa lamakah biasanya
suntikan BCG itu sembuh ?.

JAWAB:
Begini Pak/Bu, setelah diberi imunisasi BCG bekas suntikan akan lenyap
sebentar, kemudia setelah kurang lebih 2 minggu atau lebih akan timbul
bisul. Hal ini wajar karena tubuh anak akan mengadakan perlawanan
terhadap vaksin yang disuntikkan tersebut, yang pada akhirnya akan
menimbulkan antibodi (kekebalan) pada si anak. Setelah bisul pecah luka
akan mengering, dan kadang-kadang bisa terjadi bisul berulang sampai 2
atau 3 kali. Hal ini wajar-wajar saja. Tetapi ada satu hal yang
menyentil perhatian saya, karena dikatakan sebelumnya bahwa bisul ini
timbul beberapa hari setelah suntikan. Perlu dicatat bahwa bisul ini
biasanya timbul kurang lebih 2 minggu setelah diimunisasi BCG. Bila
timbulnya bisul dalam beberapa hari (kurang dari 1 minggu) harus
diwaspadai bahwa anak Bapak/Ibu sudah terkena penyakit TBC lebih dulu
sebelum anak diimunisasi. Bila memang demikianyang terjadi, Bapak/Ibu
perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak yang terdekat, atau
silahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis anak


TANYA:
Umur putri saya sekarang 6 bulan harusnya berat badannya saat ini min
7,3 kg tapi beratnya hanya 6,5 kg saja. Yang ingin saya tanyakan adalah:

Bagaimana menambah berat badan bayi? Makanan apa saja yang baik dan
bergizi tinggi untuk menambah beratnya mengingat dia sekarang sudah
boleh makan bubur. kalau bisa saya dptkan daftar makanan tsb dan
gizinya.
Biasanya saya beri dia makanan halus spt sayur, buah, ayam, daging,
tempe & tahu, keju, biskuit (milna/farley), susu PASI (saat saya
bekerja) dan ASI. Apakah makanan tsb sudah baik? Bagaimana cara
mengolahnya agar tetap ada gizinya?
Perlu Dokter ketahui bahwa dia makan sedikit sekali dan susah. Bgm cara
mengatasinya? Apa benar bayi perempuan makannya sedikit dibanding bayi
laki2?

JAWAB:
Memang berat badan anak Ibu jika disesuaikan dengan usianya digolongkan
gizi kurang. Makanan yang baik dan bergizi tinggi yang Ibu tanyakan,
sudah terjawab sendiri dalam pertanyaan Ibu, yaitu sayur, buah, ayam,
daging, tempe, dsb.-nya. Biasanya bayi seusia anak Ibu, makanan ditim
dahulu kemudian disaring, mengingat usus bayi belum dapat mencerna
keseluruhannya. Kalau berat badannya masih belum bisa bertambah, mungkin
porsinya masih kurang. Misalnya saja banyak ibu yang mempercayakan
pemberian makan anaknya pada baby sitter. Bila baby sitter-nya tidak
sabar, akibatnya bila bayi tidak mau makan lagi maka mereka langsung
stop memberi makan, padahal porsinya baru dimakan separuh. Jika berat
badan tetap tidak bertambah, saya anjurkan agar Ibu memeriksakan anak
Ibu ke dokter anak terdekat. Ada beberapa penyakit kronis yang mungkin
gejalanya tidak bisa Ibu lihat, tapi penyakit itu terus menggerogoti
tubuh si bayi, sehingga berat badannya tidak bisa bertambah, atau juga
selera makan menurun.

TANYA:
Anak perempuan saya berumur 8 tahun 5 bulan pada saat ini menderita satu
penyakit yang dinamakan "DAMP". Damp ini saya ketahui pada sekitar awal
tahun 2000 berdasarkan rujukan seorang psikologi di sekolah pada seorang
psikolog. menurut psikolog sebetulnya IQ-nya adalah 111, tetapi pada
saat ini hanya bisa bekerja sebesar 105 , jadi tidak optimal. kami
memberikan terapi utk fisik di surya kanti dan juga terapi pada psikolog
tersebut untuk membuat lebih konsentrasi.hasilnya memang belum optimal.
kesulitan saya pada saat ini dalam hal pelajaran sekolah anak yang saat
ini duduk dikelas dua adalah lambatnya bekerja, dalam artian hampir
mayoritas semua pekerjaan tidak pernah selesai dan lamanya
bekerja/mengerjakan 'pr' ataupun pekerjaan sekolah yang dibawa ke rumah
dan juga mengakibatkan hasil ulangan-pun tidak mendapat nilai yang cukup
.. kami mohon bantuan bapak/ibu untuk memberikan sebuah informasi ataupun
nasihat-nya , bagaiman kami mengatasi kesulitan tersebut.dan apakah hal
ini bisa teratasi oleh anak kami pada usia selanjutnya atau tidak
?karena tersus terang, saya merasa kasihan padanya karena teman-temannya
kadang suka mengejeknya dan kemungkinan besar dia tidak akan naik kelas.
sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

JAWAB:
DAMP adalah suatu gangguan neuropsikiatrik/neurodevelopmental yang
ditandai dengan adanya defisit dalam perhatian, kontrol motorik, dan
persepsi. Sebagaimana diketahui bahwa DAMP seringkali bertumpang tindih
dengan ADHD/GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif), oleh
karena gejala yang ditampakkan hampir menyerupai satu sama lainnya.
25-75% dari seluruh anak yang didiagnosis sebagai DAMP juga didiagnosis
sebagai ADHD. Perbedaannya hanyalah: pada anak dengan ADHD lebih banyak
gejala defisit perhatiannya, sedangkan pada DAMP lebih banyak defisit
pada fungsi motorik dan persepsi. Pada kedua diagnosis tersebut, baik
overaktivitas dan impulsivitas yang ditampilkan hampir berimbang. Karena
kelihatannya anak Ibu belum juga teratasi dengan bantuan Psikolog,
alangkah baiknya jika Ibu dapat membawa anak Ibu ke Psikiater anak
terdekat, karena kemungkinan besar ia akan dibantu dengan terapi
medikamentosa agar perilakunya dapat teratasi dengan segera.

Pahami Anak dengan "Teori Empat Kepribadian"

Pahami Anak dengan "Teori Empat Kepribadian"
Oleh: Vita Sarasi

Sunday, 26 September 2004

Halaman 1/2
Terkadang kita kurang sabar melihat anak "lelet" dan malas. Atau kita
suka stres melihat anak tanpa rasa bersalah membuat rumah berantakan
layaknya "kapal pecah". Tetapi jika kita melarang atau memberi
nasehat, anak akan marah-marah atau menangis dengan kerasnya. Si buah
hati merasa kita tidak memahami dirinya.

Konflik semacam ini sebenarnya dapat dihindari dengan mencoba memahami
bahwa kepribadian anak mungkin berbeda dengan kita. Dengan memahaminya
komunikasi kita dengan anak dapat terjalin lebih baik.

Karakteristik Empat Kepribadian

Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat dari Yunani (460-370 SM)
menemukan bahwa pada dasarnya ada empat tipe kepribadian yaitu sanguin
(populer), koleris (kuat), melankolis (sempurna), dan phlegmatis
(damai). Teori ini terus berkembang sampai sekarang dan dipopulerkan
Florence Littauer dalam buku seri Personality Plus. Empat tipe
kepribadian ini beserta kombinasinya menjadikan tiap anak unik. La
Haye dan Littenauer menganalis masing-masing kepribadian memiliki
karakteristik positif dan negatif. Kita perlu memahaminya, lebih-lebih
jika kita dan anak memiliki tipe kepribadian yang berbeda.

Anak sanguin
Mereka memiliki energi yang besar, suka bersenang-senang dan supel.
Selain itu suka mencari perhatian, sorotan, kasih sayang, dukungan,
dan penerimaan orang-orang di sekelilingnya. Anak sanguin suka memulai
percakapan dan menjadi sahabat bagi semua orang. Anak tipe ini
biasanya optimis dan selalu menyenangkan. Namun, ia tidak teratur,
emosional, dan sangat sensitif terhadap apa yang dikatakan orang
terhadap dirinya. Dalam pergaulan, anak sanguin sering dikenal sebagai
"si tukang bicara".

Anak koleris
Suka berorientasi pada sasaran. Aktivitasnya dicurahkan untuk
berprestasi, memimpin, dan mengorganisasi. Anak koleris menuntut
loyalitas dan penghargaan, berusaha mengendalikan dan mengharapkan
pengakuan atas prestasinya, serta suka ditantang dan mau menerima
tugas-tugas sulit. Tapi mereka juga suka merasa benar sendiri, suka
kecanduan jika melakukan sesuatu, keras kepala, dan tidak peka
terhadap perasaan orang lain. Anak seperti ini sering diidentifikasi
sebagai "si pelaksana".

Anak melankolis
Cenderung diam dan pemikir. Ia berusaha mengejar kesempurnaan dari apa
yang menurutnya penting. Anak tipe ini butuh ruang dan ketenangan
supaya mereka bisa berpikir dan melakukan sesuatu. Mereka juga
berorientasi pada tugas, sangat berhati-hati, perfeksionis, dan suka
keteraturan. Karenanya, mereka sering kecewa dan depresi jika apa yang
diharapkannya tidak terwujud dengan sempurna. Anak melankolis sering
diidentifikasi sebagai "si perfeksionis" atau "si pemikir".

Anak phlegmatis
Anak yang seimbang, stabil, merasa diri sudah cukup, dan tidak merasa
perlu merubah dunia. Ia juga tak suka mempersoalkan hal-hal sepele,
tak suka risiko atau tantangan, dan butuh waktu untuk menghadapi
perubahan. Si anak kurang berdisiplin dan termotivasi sehingga suka
menunda-nunda sesuatu. Kadang, ia dipandang orang lain sebagai
"lelet". Bukannya karena ia kurang cerdas, tapi justru karena ia lebih
cerdas dari yang lain. Anak phlegmatis tak suka keramaian ataupun
banyak bicara. Tapi ia banyak akal dan dapat mengucapkan kata yang
tepat di saat yang tepat, sehingga cocok menjadi negosiator. Ia kadang
diidentifikasi sebagai "si pengamat" atau "si manis".

Pada kenyataannya, seseorang dapat memiliki lebih dari satu jenis
kepribadian. Setidaknya, tiap orang adalah perpaduan yang unik antara
dua atau bahkan tiga jenis kepribadian. La Haye membuat daftar
setidaknya ada dua belas perpaduan kepribadian, yaitu : San-Kol,
San-Mel, San-Fleg, dst. Misalnya, tipe kepribadian campuran antara
sanguin dan koleris memiliki ciri mudah bergaul dan optimistis, tipe
kepribadian campuran antara phlegmatis dan melankolis menghasilkan
individu dengan gaya bicara lemah lembut dan tidak pemarah.

Bagaimana menggunakan teori ini untuk memahami anak
1.Menurut psikolog, kepribadian anak ini dapat diamati orangtua sejak
masih bayi meski belum terlalu jelas. Caranya adalah dengan memantau
anak. Anak koleris, misalnya, tangisannya lebih keras. Jika minta susu
atau sesuatu harus segera dipenuhi. Anak sanguin sejak kecil sudah
senang senyum dan menyapa orang lain. Anak phlegmatis cenderung lebih
tenang, dan anak melankolis cenderung sensitif.

2.Semua tipe kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika tidak
memahami, bisa saja kita keliru menganggap anak koleris sebagai anak
yang hiperaktif dan nakal. Padahal, mereka bukannya nakal, tapi sifat
kepribadian ini yang cenderung aktif. Jadi kita jangan langsung mencap
si anak negatif. Anak sanguin, segi positifnya mudah bergaul, namun
kelemahannya cenderung bingung jika tidak ada teman, dan sembrono.
Anak phlegmatis adalah tipe ilmuwan yang tekun, suka membaca. Namun
sisi negatifnya, ia agak sulit bergaul dan tidak mengutamakan hubungan
interpersonal. Anak melankolis sifatnya cenderung introvert,
aktivitasnya agak rendah, dan emosinya labil. Tapi jika mengerjakan
sesuatu selalu ingin sempurna, jadi cenderung kecewa jika yang
diharapkannya tak terwujud.

3.Dengan memahami bahwa setiap anak memiiki kepribadian berbeda, kita
dapat lebih berempati dan tak perlu marah jika melihat anak malas,
suka membantah, atau banyak bicara. Selain itu kita juga dapat
memaksimalkan potensi anak sejak dini yaitu dengan memilihkan jenis
kegiatan, kursus atau sekolah yang sesuai dengan bakat dan kepribadian
anak.

4.Kepribadian memang bisa berubah sedikit demi sedikit setelah anak
menjadi dewasa. Perubahan kepribadian ini dapat dibantu oleh orang
tua. Misalnya, jika ia terlalu emosional maka kita perlu mendidiknya
supaya bisa lebih bersabar. Anak yang suka bicara blak-blakan harus
diajari sopan santun supaya mereka tahu bagaimana berbicara yang baik
tanpa harus menyakiti lawan bicaranya. Tentunya, cara mendidik anak
tersebut harus disesuaikan dengan kepribadiannya. Cara yang terbaik
adalah dengan memberinya teladan yang baik, misalnya kalau kita mau
mendidik anak supaya tidak cepat marah, maka terlebih dahulu kita
harus belajar bersabar. Kepribadian yang muncul pada diri anak
sebenarnya merupakan "cermin" dari orangtuanya.

5.Jika anak menjadi remaja, pengaruh lingkungan (misalnya acara TV dan
teman-temannya) dapat mempengaruhi kepribadiannya. Untuk mengatasinya
kita tidak perlu terlalu banyak melarang, tapi berilah pengertian
secukupnya misalnya dari sisi ajaran agama. Jadi bukan memberi "PAGAR"
tapi cukup dengan "FILTER". Diharapkan, anak dengan sendirinya dapat
menyaring yang terbaik buat dirinya.

6.Terakhir, jika kita masih sulit juga mengatasi kepribadian anak yang
cenderung negatif, sebaiknya kita berkonsultasi dengan psikolog anak
atau orang lain yang lebih berpengalaman, misalnya seorang guru atau
orang tua yang bijak.
(dari berbagai sumber)

Tole (lucu)

Tole

‘’Akhirnya ada juga Le Bis yang lewat. Kita pulang Le...
Ya..Allah, kok ya tega ya…nda mau berhenti.
Sabar ya..Le, insyaAllah akan ada lagi Bis yang lewat. ‘’

Bayi lelaki berumur sebelas bulan itu hanya tersenyum senyum mendengar perkataan ibunya. Kembali Ibu itu melambaikan tangannya kepada Bis yang lewat tapi… tetap saja Bis itu tidak mau berhenti. Bayi itu tertawa,
‘’Le…le…kok kamu bisa bisanya tertawa, ‘’
bayi lucu itu tidak mau tahu teriknya mentari saat itu.

‘’Alhamdulillah…ada juga yang berbaik hati mau berhenti. ‘’
‘’Cepet Bu cepet ! ‘’ ujar kondektur.
‘’Ya Allah, Bis nya penuh Le.tapi ga apa apa, yang penting kita bisa pulang Le. ‘’

‘’Jogja , jogja.. ! ‘’teriak sang kondektur mencari penumpang.
‘’Lha wong sudah penuh sesak begini kok masih cari penumpang. ‘’
‘’Mas ! Pie toh mas, sesak begini kok. ! ‘’salah seorang penumpang geram.

Tiba tiba bayi lelaki itu menangis.
‘’Aduh Le, jangan nangis toh Le‘’

Tapi bayi itu makin keras tangisnya. Suasana panas saat itu makin membuat para penumpang tidak nyaman, apalagi dengan kondisi penuh sesaknya manusia didalam bis tersebut.

‘’Bu, anak e bisa disuruh diam nda sih ? ‘’ujar salah seorang penumpang disebelahnya.
‘’Maaf pak, maaf. ‘’
‘’Huh, udah banyar mahal mahal, tapi kaya begini. ‘’salah seorang lagi marah marah.
‘’saya ini mau tidur, disuruh diam bisa nda sih. ‘’ ujar seorang ibu ibu gemuk dibelakangnya.
‘’Hey, anak siapa itu, macet begini bikin pusing saja. ‘’ teriak pak sopir.
‘’Suruh turun saja pak sopir‘’ teriak penumpang belakang.
‘’Iya, turuni saja. Wong sudah sesak begini kok. ‘’ tambah yang lain.
‘’Kalau anak itu nda mau diam, lebih baik kalian turun saja. ‘’ujar pak kondektur.
‘’Bapak bapak, Ibu ibu, siapa yang nda setuju kalau ibu ini disuruh turun ? ‘’ tanya salah seorang penumpang sambil berdiri.

Semua terdiam.
‘’Suruh turun saja. ‘’salah seorang kakek berkata.
‘’Ibu turun saja disini. Cari bis yang lain saja. ‘’kondektur berkata
‘’Maaf bapak bapak ibu ibu, kalau anak saya ini mengganggu, tapi anak ini kan masih kecil, belum mengerti apa apa. Tolonglah kami. Tolong. ‘’
‘’Wah, nda bisa Bu, anak ibu ini main kenceng saja nangisnya. Disini banyak penumpang yang mau istirahat. ‘’tambah pak Kondektur.

Dengan tidak hormat, Ibu dan anak itu dipaksa turun dari bis.
‘’Ya...Allah, kok ya ada manusia manusia seperti itu. Kok ya nda kasihan sama anak bayi ini.
Le…le..kamu tuh bikin susah ibumu saja le. ‘’

Dengan tertatih, ibu itu mencoba menyetop mobil yang lewat saat itu sambil berjalan berkilo kilo meter. Dan sampai akhirnya…

‘’Lho, ibu mau kemana, sudah hampir gelap begini kok. Kasihan anaknya. ‘’
‘’Maaf, dek. Boleh ibu menumpang sampai kota‘’
‘’Oh tentu tentu. Masuk Bu ! ‘’
‘’Ternyata masih ada anak muda baik hati seperti adik ini ya…‘’

sibayi itu tertawa tawa ketika mereka menumpang dimobil itu.

‘’Ibu ini sebenarnya mau kemana toh ? ‘’
‘’Saya mau ke Jogja, mau pulang. ‘’
‘’Wah, kebetulan kalau begitu, saya juga mau kerumah mbah yang ada di Jogja. Kalau begitu saya antar ibu sampai rumah, kasihan bayi ne. ‘’
‘’tapi saya masih bingung, kenapa kok ya bisa ibu ini sendirian ditengah sawah tadi ? ‘’
‘’Oh, saya itu juga bingung dek, kok ya ada orang yang tega menurunkan saya, gara gara anak saya ini terus terusan nangis. ‘’
‘’Masa sih bu ? ‘’
‘’ Wah, kalau itu kebangetan toh bu. ‘’

beberapa jam kemudian.

‘’Wah, ada apa ya…kok nda biasa biasanya macet begini.
Mas mas, aqua nya satu mas.
‘Mas, ada apa toh mas, kok bisa macet begini ? panjang ya mas macet nya ? ‘’tanya anak muda itu.
‘’Wah iya mas, katanya ada kecelakaan bis didepan sana. ‘’jawab penjual minuman.
‘’Oh…terimas kasih ya..mas.
Ini bu, kalau ibu haus. ‘’

* * *
‘’oh, ini toh bisnya, ya..Allah bisnya hangus terbakar, oh pantes. Tabrakan dengan truk besar. ‘’heran anak muda itu.

Prit prit prit........seorang polisi sedang mengatur jalannya arus lalu lintas yang macet itu.

‘’Pak ada yang selamat pak ? ‘’
‘’Kasihan dek, semua penumpang dan sopirnya tewas. ‘’
‘’ya…Allah, alhamdulillah. Le..kamu untung kamu nangis le. ‘’
‘’lha kok, ibu malah alhamdulillah wong ada musibah seperti ini kok. ‘’
‘’ Dek, ini lho dek bis yang ibu naiki itu. ‘’
‘’Ha, yang bener toh bu ? ‘’
‘’ Ya...Allah. kalau begitu anak ibu ini sudah menyelamatkan ibu lho. Itu adalah kasih sayang Allah bu, lewat anak ibu ini.‘’
‘’ ya..Allah, apa jadinya kalau saya dan anak saya masih menumpang bis itu ya...dek, alhamdulillah alhamdulillah...‘’


~ Diambil dari kisah nyata ~


Sesungguhnya Allah itu maha mengetahui apa apa yang terbaik untuk hambanya. karena itu pandai pandailah mencari Hikmah dibalik sebuah musibah dan ingat lah selalu untuk bersabar. Karena Allah selalu bersama orang orang yang sabar.

Penerapan SNI Pasta Gigi - Tuesday, June 10, 2003 at 13:23

Penerapan SNI Pasta Gigi - Tuesday, June 10, 2003 at 13:23
Saat ini penggunaan pasta gigi di kalangan masyarakat sudah menjadi kebutuhan
sehari-hari karena dengan menggunakan pasta gigi secara teratur sudah dapat
menyatakan bahwa gigi sehat. Namun perlu diingat, khususnya bagi anak-anak bahwa
dibalik penggunaan pasta gigi dengan kadar flour yang tinggi dapat membahayakan
kesehatan gigi dan bagian tubuh lainnya. Berdasarkan hasil kajian di lapangan,
perlu ditinjau kembali penerapan SNI Pasta Gigi baik dari segi standarnya
maupun sistem pengawasan dalam penerapan standarnya dengan memperhatikan
hal–hal yang terkait dengan kesehatan gigi.

Tinjauan SNI
Standar yang berkaitan dengan pasta gigi adalah sebagai berikut :
SNI 12–3524-1995 : Pasta Gigi, kadar fluor yang disyaratkan adalah 800 – 1500 ppm.
SNI 16–4767–1998 : Pasta Gigi Anak, kadar fluor yang disyaratkan adalah 500 – 1000 ppm.

Tinjauan Regulasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 445/Menkes/PER/V/ 1998 tentang bahan,
zat warna, subs-tratum, zat pengawet, dan tabir surya pada Kosmetika, pada lampiran 1
# 34 dinyatakan bahwa batas kadar maksi-mum garam fluorida dan turunannya pada sediaan
higiene mulut adalah 0,15% yang dihitung sebagai fluorida, dan apabila dicampur d
engan senyawa fluorida tidak boleh lebih dari 0,15 % (yang setara dengan 1500 ppm).



Tinjauan Regulasi Negara
a) Council Directive 76/768/EEC tentang Produk Kosmetika Annex III bagian 1 tentang
daftar bahan yang diijinkan untuk digunakan dalam kosmetika dengan persya-ratan dan
batas penggunaan serta batas kadar maksimum dalam produk akhir, menyatakan #27 Sodium
monofluorofosfat, total fluorida yang diperbolehkan padasediaan mulut / gigi adalah
0,15 % (1500 ppm) yang dihitung sebagai fluorida.# 31 Sodium fluorida, total fluorida
yang diperbolehkan pada sediaan mulut/gigi adalah 0,15 % (1500 ppm) yang dihitung
sebagai fluorida.

b) Australia dan New Zealand
Produk perawatan gigi/mulut yang beredar umumnya mengandung 1000 ppm.

c) USFDA (Amerika Serikat)
Kadar sodium monofluorofosfat yang diperbolehkan adalah 1500 ppm sebagai total fluorida.

d) ASEAN Cosmetic Directive
Annex III - bagian 1 tentang daftar bahan yang diijinkan digunakan dalam kosmetika
dengan persya-ratan dan batas penggunaan serta batas kadar maksimum dalam produk akhir,
menyatakan :
# 27 Sodium monofluorofosfat, total fluorida yang diperbolehkan pada sediaan mulut/gigi
adalah 0,15 % (1500 ppm) yang dihitung sebagai fluorida.
# 31 Sodium fluorida, total fluorida yang diperbolehkan pada sediaan mulut/gigi adalah
0,15 % (1500 ppm) yang dihitung sebagai fluorida.

e) ISO 11609 : Dentistry-Toothpastes-Requirements, Test Methods and Marking
Total penggunaan fluorida yang diperbolehkan adalah 0,15% (1500 ppm).

Tinjauan Masyarakat
Berdasarkan hasil riset Lembaga Konsumen Jakarta - Public Interest Research and Advocacy
Center (LKJ PIRAC) pada 9 merek pasta gigi anak bahwa hanya 1 dari ke-9 merek pasta gigi
tersebut mengandung fluorida di bawah 1000 ppm. Lembaga tersebut mengusulkan standar
fluorida untuk pasta gigi anak diturunkan menjadi 250 – 500 ppm.

Tinjauan Industri
Penggunaan flourida dalam industri pasta gigi di Indonesia sudah dilakukan sejak
tahun 1979 oleh PT. Unilever Indonesia. Produsen pasta gigi yang tergabung dalam Asosiasi
Industri Pasta Gigi Indonesia (AIPI) telah berusaha untuk menghasilkan produknya sesuai
dengan SNI dan mengujinya di laboratorium pabrik.


Tinjauan Sosiologi
Penggunaan pasta gigi pada anak-anak biasanya ditambahkan rasa tertentu
(strawberi atau jeruk) sehingga anak tertarik untuk memakai. Penggunaan rasa ini
mendorong anak untuk menelan pasta gigi. Menurut ahli mikrobiologi Universitas
Antwerpen Swedia, Prof. Dirk Vanden Berghe, sekitar 30 – 40 persen pasta gigi
ditelan anak-anak saat mereka menyikat gigi.


Tinjauan Kesehatan
Menurut ahli gigi dari Maulana Azad Medical College, India, dr. Pankaj Goel,
mengatakan bahwa pasta gigi yang mengandung fluoride tidak cocok digunakan untuk
anak di bawah usia empat tahun karena dapat menye-babkan kerapuhan tulang dan
menghambat pertumbuhan anak.

Berdasarkan tinjauan–tinjauan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa:
a) SNI yang ada masih sesuai untuk kadar fluorida yang dipersyaratkan.

b) Ada perbedaan kadar fluorida yang tertera di kemasan pasta gigi dengan hasil
uji laboratorium kesesuaian dengan yang dipersyaratkan pada SNI pasta gigi anak.

c) Lemahnya pengawasan oleh ins-tansi/lembaga yang berwenang da-lam penerapan
SNI pasta gigi anak.

d) Perlunya sistem penilaian kese-suaian yang sesuai dengan Sistem Standardisasi
Nasional dalam pene-rapan SNI pasta gigi untuk anak.

e) Perlu kajian yang mendalam ber-kaitan dengan dampak penggunaan fluorida dalam
pasta gigi dan men-cari kadar yang tepat pada pasta gigi anak.

(Iskandar-Warta Standardisasi Vol. 29 No. 1, Maret 2003

Dialog Mamad dan Djadjang

Dialog Mamad dan Djadjang


-----Original Message-----
From: ASEP_ANDRY@yanmar.co.jp [mailto:ASEP_ANDRY@yanmar.co.jp]
Sent: Friday, September 24, 2004 8:44 AM

Dialog Mamad dan Djadjang tentang Subsidi BBM
Kwik Kian Gie *

SEPERTI orang-orang lain, Mamad dan Djadjang banyak menonton TV yang penuh
dengan acara kampanye calon presiden. Yang melakukan kampanye tentu sangat
banyak ekonom terkenal dan hampir semuanya bertitel doktor.

Bahkan, banyak yang profesor. Mamad (M) dan Djadjang (D), mahasiswa
Ekonomi dan baru tingkat tiga. Jadi, belum banyaklah pengetahuannya.
Tetapi sedikit-sedikit, kalau hanya yang mendasar saja cukup mengerti.

Mereka tidak mengerti satu hal, yaitu tentang subsidi bahan bakar minyak
(BBM). Maka, di antara mereka terjadi diskusi tentang hal ini. Diskusi
berjalan sbb:

D: Mad, apakah elo perhatikan juga ketakutan para ahli ekonomi yang menjadi
tim
suksesnya para capres tentang meningkatnya subsidi BBM yang begitu menggila.

Mereka kan terus mengatakan bagaimana presiden baru nanti
mengatasinya, siapa pun dia itu nanti yang terpilih.

M: Memang gue perhatikan Djang. Hanya saya tidak mengerti apa yang
diartikan dengan subsidi?

D: Bodoh amat elo, Mad. Subsidi itu artinya sumbangan untuk tujuan
tertentu. Misalnya, elo sangat membutuhkan rumah yang paling sederhana,
dan harganya Rp 10 juta, tetapi elo cuma punya uang Rp 8 juta. Gue baik
hati dan memberi elo kekurangan yang Rp 2 juta dengan cuma-cuma. Itu
namanya gue memberi elo subsidi Rp 2 juta supaya bisa membeli rumah.

M: Jadi elo benar-benar keluar Rp 2 juta uang betulan untuk disumbangkan
kepada gue?

D: Jelas dong, memangnya gue bisa mencetak uang palsu tanpa ketahuan?

M: Gue tanya ini karena para ekonom itu mengatakan bahwa pemerintah akan
babak belur mengeluarkan subsidi BBM puluhan triliun rupiah. Gua tidak
mengerti mengapa kalau harga BBM di pasar dunia membubung tinggi, pemerintah

mesti keluar uang? Minyak bumi itu kan ada di dalam perut bumi Indonesia?

D: Iya, rumah sangat sederhana yang elo beli itu kan juga ada di Depok?
Terus apa yang mau elo katakan?

M: Rumah itu milik pengembangnya, dan untuk membangun rumah itu,
pengembang rumah benar-benar keluar uang Rp 9,5 juta. Dia ingin laba Rp
0,5 juta. Maka memasang harga mati Rp 10 juta.

D: Lho iya, tetapi dalam hal minyak kan tidak ada yang punya. Itu kan
terdapat dalam perut bumi Indonesia yang miliknya rakyat semuanya? Kalau
itu disedot sampai keluar, harganya minyak mentah itu kan tidak ada?
Artinya, untuk minyak mentahnya kan tidak ada yang keluar uang?

M: Memangnya disedot pakai mulut? Untuk menyedot minyak supaya bisa keluar
dari perut bumi kan butuh peralatan mahal, dan ini semuanya kan
pengeluaran betulan? Masa elo katakan tidak ada uang yang keluar?

D: Ada Mad, gue memang tidak pandai seperti elo, tapi kalau dianggap tidak
mengerti menyedot minyak butuh peralatan, elo menghina gue dong.

M: Terus, yang elo artikan apa?

D: Begini lho Djang. Semua biaya peralatan dan biaya untuk tenaga manusia
yang harus dikeluarkan untuk menyedot minyak kita catat. Lantas biaya
penggarapan sampai menjadi bensin kita tambahkan. Dalam proses itu,
dihasilkan berbagai macam produk yang laku dijual. Hasil penjualannya kita
kurangkan. Kan keluar sebuah angka? Angka ini pasti jauh lebih kecil dari
harga bensin per liter, apakah itu premium maupun premix.

M: Susah ngomong sama elo, lha minyaknya yang disedot itulah yang paling
mahal, dan oleh elo dihargai nol. Ya terang saja jauh di bawah harga
bensin per liternya!

D: Kalau tidak dihargai nol, terus dihargai berapa?

M: Ya harga yang setiap harinya ditentukan oleh pasar minyak di New York
dan diumumkan oleh Reuters itu, yang sekarang membubung sampai 40 dollar
AS per barrel. Kalau ini ditambahkan dengan hitung-hitungan elo tadi,
harganya selangit, tapi pemerintah hanya menerima Rp 1.850 untuk premium
dan Rp 2.150 untuk premix. Bayangkan berapa ruginya! Menteri Keuangan
mengatakan ruginya sampai di atas Rp 50 triliun!

D: Itu kan hanya betul kalau pemerintah membeli minyak mentahnya. Minyak
mentah itu kan tidak dibeli, Mad? Jadi tidak ada uang yang dikeluarkan.
Bagaimana bisa disebut rugi?

M: Memang, tapi seandainya dijual di pasar dunia kan menghasilkan uang
sangat banyak? Sekarang kesempatan memperoleh uang sangat banyak itu
hilang. Itulah yang dikatakan pemerintah rugi karena harus memberi subsidi.

D: Oh, jadi yang diartikan dengan subsidi itu tidak ada uang yang
dikeluarkan,
tetapi hanya kerugian di atas kertas, atau di dalam pikiran, sambil
mengomel,
"Sialan, kalau saja gue tidak perlu memenuhi kebutuhan bensin rakyatku
sendiri,
aku bisa untung besar." Jadi begitulah kira-kira yang ada dalam pikiran Sang
Menteri
Keuangan, semua anggota DPR, dan para ekonom itu?

M: Iyalah, dan itu sesuai dengan teori mendalam yang mereka pelajari di
sekolahan.
Elo masih tingkat tiga sih, maka tidak bisa memahami yang sudah doktor,
apalagi
yang sudah profesor.

D: Oh, makanya Menteri Keuangan mengatakan, "Karena harga minyak di
pasaran dunia melonjak tinggi, subsidi kita membengkak sekitar Rp 53
triliun.
" Terus dikatakan lagi, "Dan dampak akhirnya adalah penambahan defisit
anggaran
sebesar Rp 1,2 triliun saja." Tadinya sih gue bingung, subsidi bertambah
begitu banyak,
kok dampaknya pada defisit anggaran hanya begitu kecilnya?
Eh, ternyata yang dinamakan subsidi itu tidak ada uang keluar, begitu Mad?

M: Ya Djang, itulah yang dinamakan berpikir secara abstrak. Semakin pandai
orang, semakin abstrak cara berpikirnya.

D: Abstrak itu artinya apa Mad, semakin di awang-awang?

M: Lho ingat enggak bahwa dosen kita selalu mulai kuliah yang paling
perdana dengan guyonan yang mengatakan bahwa kita di sini akan
terus-menerus melakukan pekerjaan ilmiah. Dan yang diartikan dengan ilmiah
itu sering kali adalah seni untuk membuat hal-hal sangat sederhana menjadi
sangat ruwet.

D: Memang, tapi bukannya tetap saja hebat Mad, karena dengan membuat
hal-hal yang ruwet itu, dia memang menunjukkan bahwa otaknya sangat pandai
karena bisa merangkai begitu banyak faktor yang ruwet-ruwet itu.

M: Iya, karena di awang-awang, lantas jauh sekali hubungannya dengan perut
gue. Lapar dikatakan kenyang dan kenyang dikatakan lapar.

D: Lho, apa lagi yang elo artikan?

M: Dalam hal minyak, perut bangsa Indonesia tidak terlampau lapar, tetapi
digambarkan sangat lapar. Dalam hal APBN, perut rakyat lapar dikatakan
kenyang.

D: Sekarang elo ngarang. Elo yang sekarang mau sok mbulet supaya gue
puyeng dan menganggap elo pintar. Bukannya begitu Mad?

M: Enggak dong. Coba lihat APBN kita yang tahun 2004. Defisitnya kan
dikatakan hanya Rp 24,92 triliun atau 1,2 persen dari PDB (produk domestik
bruto).

D: Terus, menurut elo bagaimana?

M: Menurut gue, semua uang yang dikeluarkan betulan tanpa peduli untuk
apa, termasuk untuk membayar utang dikurangkan yang masuk, tekornya kan Rp
89,9 triliun atau 4,49 persen dari PDB. Ini pengeluaran uang betulan yang
membuat perut kita sebagai rakyat kecil terasa lapar betulan, wong uang
yang banyak itu harus dikeluarkan betulan. Lihat saja, membayar bunga dan
utang saja sudah Rp 131,2 triliun dari seluruh anggaran negara Rp 471,03
triliun.

D: Oh, jadi dalam subsidi BBM sebenarnya perut kita kenyang digambarkan
sebagai lapar. Dalam hal APBN, perut kita lapar digambarkan sebagai kenyang?

M: Menurut gue, esensinya memang begitu. Kalau bahasa kerennya, yang
dinamakan subsidi itu opportunity loss atau kehilangan kesempatan. Kalau
saja pemerintah menjual BBM milik rakyat Indonesia itu semuanya di pasar
internasional, pemerintah memperolehnya uang buanyak sekali.

Tetapi karena minyak di perut bumi itu milik rakyat, kebutuhan mereka
harus kita penuhi. Itu pun tidak gratis, tetapi harga minyak mentahnya
masih dihargai cukup tinggi dibandingkan dengan ongkos produksinya tok.

Ongkos produksinya tok itu hanya sekitar Rp 500 per liter. Dijualnya kan
dengan harga Rp. 1.850 untuk premium dan Rp 2.150 untuk premix. Jadi
pemerintah masih untung seandainya kita tidak membanding-bandingkannya
dengan harga internasional.

D: Yang menentukan harga internasional itu siapa?

M: Pasar minyak di New York yang volumenya hanya 30 persen dari seluruh
perdagangan minyak di dunia. Dan yang boleh menyiarkan perkembangan harga-
harga itu hanya Reuters, seperti halnya dengan monopoli penyiaran harga
berbagai valuta asing setiap menitnya.

D: Ah, kok fantastis begitu. Jangan-jangan elo ngawur.

M: Memang Djang, siapalah kita? Hanya mahasiswa tingkat tiga. Itu pun
tidak di UI, tetapi di USC.

M: Elo pernah sekolah di University of Southern California?

D: Bukan, kita ini dua-duanya kan sedang kuliah di Universitas Sebelah
(hotel) Ciputra?

M: Tapi urusannya sebenarnya lebih ruwet dari yang kita bicarakan, karena
ada yang diekspor, lantas ada impor dengan kualitas rendah, lantas ada
bagi hasil. Terus ada yang namanya prorata dan ada yang namanya in kind
dan sebagainya. Juga ada PT Petral yang dipakai untuk nyolong segala.

D: Memang, tapi inti permasalahannya gue kira kita tidak salah. Mari kita
kuliah dulu, dan kita tanyakan lebih lanjut kepada dosen kita.

*Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Kompas, Rabu, 22 September 2004